WAW! Ikatan Cinta Hadir, Berburu WISATA Kuliner Kota Bandung, Sensasi Manis Gula Aren dan Legit Peuyeum Bakar

- 22 Agustus 2022, 07:37 WIB
Berburu wisata kuliner colenak khas Kota Bandung selain sensasi rasa manis gula aren dan legit juga ada ikatan cinta bersilang
Berburu wisata kuliner colenak khas Kota Bandung selain sensasi rasa manis gula aren dan legit juga ada ikatan cinta bersilang /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

DESKJABAR - Inilah kisah berburu wisata kuliner colenak di Kota Bandung ada ikatan cinta bersilang.

Memang berburu wisata kuliner di Kota Bandung menyimpan banyak cerita menarik.

Cerita menarik berburu wisata kuliner di Kota Bandung dialami para penikmat jajanan murah meriah terutama kaum milenium.

Berburu wisata kuliner di Kota Bandung memberikan sensi lain dari yang lain, satu diantaranya ada kisah ikatan cinta bersilang.

Baca Juga: WAW! Berburu Wisata Kuliner Kue Balok Bak Episode Sinetron TV?, INI FAKTANYA, Sensainya Rametek

Baca Juga: CEK FAKTA, Benarkah Kue Balok Disebut Kue Typo? Wisata Kuliner Kota Bandung Banyak Dinanti

Sensasi berburu wisata kuliner itu diceritakan salah seorang anggota kelompok anak muda milenium ketika berburu wisata kuliner khas Kota Bandung yaitu colenak.

Sementara colenak adalah kudapan yang mudah dicari di setiap sudut kota, pagi atau siang hari hingga sore menjelang malam.

Colenak oleh warga Sunda banyak diartikan "dicocol enak," yaitu terbuat dari peuyeum sampeu (tape ubi jalar) dan gula aren yang sudah dicampur dengan kelapa parut.

Proses pembuatan colenak pun sangat sederhana. Langkah pertama menyiapkan peuyeum sampe secukupnya sesuai yang diinginkan.

Begitupun gula aren dan kelapa parut disiapkan dan disesuaikan dengan jumlah peuyeum sampeu yang akan dijadikan bahan utama colenak.

Peuyeum sampeu sebelumnya dibakar hingga benar benar matang. Sementara gula aren terlebih dahulu dimasak hingga mencair dan menjadi kental.

Baca Juga: Busyet! Gara Gara Ini Disebut Kue Typo! Berburu Wisata Kuliner Kota Bandung Adalah Rumahnya

Baca Juga: Wah Gawat! Penumpang tidak Sadar Celana Dalamnya Terlihat, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

"Saat gula aren sudah mencair campurkan kelapa parut yang sudah disiapkan sebelumnya," kata bu Wina salah seorang pedagang colenak di daerah Punclut Kota Bandung.

Jika ingin langsung menyantapnya tanpa harus repot repot membuatnya, kata bu Wina, colenak sudah banyak dijajakan di setiap kedai kopi.

Perburuan wisata kuliner colenak ternyata memiliki sensasi, selain rasa yang manis dan kenyal juga ada cerita unik yaitu kisah ikatan cinta bersilang.

Kisah ikatan cinta bersilang disaat perburuan wisata kuliner colenak, diceritakan oleh salah seorang remaja dari sebuah kelompok remaja milenium yang sudah menjadi genknya.

Seseorang itu meminta nama nama di kelompok genknya disamarkan begitupun dirinya.

Singkat cerita kelompok genk remaja wanita itu sebut saja Rini, Lala, Wiwi, Tasri dan yang dituakan Feni

Sementara dua cowok milenium adalah Brow dan Deden. Deden terlebih dahulu menjalin hubungan dengan Rini, namun kandas di tengah jalan.

Suatu ketika kelompok remaja milenium itu menyiapkan rencana berburu kuliner colenak ke wilayah punclut Kota Bandung.

Diam diam Brow menaksir Rini dan Lala. Saat menemukan lokasi yang cocok untuk menikmati kuliner colenak di Punclut Kota Bandung, kelompok itu segera merapat.

Sambil menikmati jajanan colenak yang rasanya manis gula aren bercampur rasa peuyeum bakar yang legit, kelompok remaja milenium itu terlibat obrolan mengasyikan tentang cinta.

Dalam obrolan itu Rini menyebutkan bahwa Brow mengirim pesan melalui WhatsApp, yang intinya tertarik padanya.

"Wey..ni si Brow ngirim chat ke aku," kata Rini sambil menikmati jajanan colenak dengan air teh panas.

Tanpa diduga Lala pun mengatakan hal yang sama seperti yang diungkapkan Rini.

"Wah jam dan isi pesannya sama, kok bisa gitu ya," kata Lala menimpali ucapan Rini sambil melahap colenak yang tinggal separuhnya lagi.

Ikatan cinta dalam kisah berburu wisata kuliner colenak itu tidak berhenti di situ, tentunya sesama genk milenium merasakan kekecewaan rekannya.

"Ya wajar dong kita benci sikap si Brow itu," kata Tasri dan Wiwi serempak meluapkan kekesalannya kepada Brow sambil melanjutkan melahap colenak yang nyaris habis.

Seusai berburu wisata kuliner colenak, beberapa hari kemudian diketahui si Brow curhat ke Feni.

Curhatannya itu menanyakan ihwal rasa hormat dari yang muda ke yang tua, yaitu Rini yang menyebut si Brow dengan sebutan nama.

Cerita itu adalah sepenggal kisah menarik yang dikisahkan saat berburu wisata kuliner colenak di Kota Bandung.

Sensasi kisah ikatan cinta bersilang ini kiranya menjadi bumbu untuk disimak saat berburu wisata kuliner lainnya di Kota Bandung.

Siapa tahu ada yang sama lo pengalamanya itu.*** 

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x