Network
DESKJABAR - Rasa penat dan badan yang lelah seketika sirna begitu melihat obyek wisata air terjun yang bernama Curug Cikondang di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini.
Pesonanya sungguh begitu sedap dipandang mata. Indah dan membuat kita betah berlama-lama di sana. Sekali saja berkunjung ke tempat wisata Curug Cikondang, pemandangannya sangat sulit dilupakan.
Tak heran jika datang ke tempat wisata Curug Cikondang yang berjarak 37 km dari kota Cianjur, bersama keluarga atau teman dekat, dipastikan akan mejadi momen spesial yang senantiasa terkenang selamanya.
Tempat wisata air terjun Curug Cikondang belakangan disebut juga sebagai Niagara Waterfall mini. Julukan ini muncul karena kontur Curug Cikondang mirip dengan air terjun Niagara yang berada di Amerika Utara.
Baca Juga: Gelombang Pasang Terjang Tempat Wisata di Pangandaran, Ada Jembatan Ambruk Wisatawan Agar Waspada
Baca Juga: Kuliner Tasikmalaya, 6 Rumah Makan Terfavorit dan Kekinian, Makan Nikmat Bersama Sunset
Bentuknya yang tinggi dan lebar membuat julukan Niagara Waterfall mini terlihat luar biasa. Air terjun ini dikelilingi oleh persawahan dan perkebunan yang masih asri. Tak heran, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit Cianjur.
Uniknya, di bawah Curug Cikondang Cianjur yang memiliki lebar 30 meter dan tingginya mencapai 50 meter, terdapat beberapa air terjun kecil yang menambah pesona panorama di sana.
Pemandangan di sekitar Curug Cikondang juga tidak kalah mengagumkan. Sepanjang perjalanan menuju ke sana, wisatawan bisa menikmati hamparan perkebunan teh serta rimbunnya pepohonan.
Adapun rute menuju tempat ini bisa melalui Jalan Cianjur – Sukabumi. Ambil rute ke kiri menuju ke Cibeber melewati Jalan Cilaku. Perlu diketahui, Curug Cikondang ini berada di tengah-tengak perkebunan teh milik PTPN VII Panyairan.
Sebab itu sudah bisa dibayangkan, panorama, udara sejuk dan suasana nyaman yang hijau dan asri akan mewarnai perjalanan wisata Anda jika berkunung ke Curug Cikondang. Cianjur ini.
Dari area parkir tempat wisata, pengunjung masih harus berjalan kaki sejauh 500 meter menuju Curug Cikondang. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena jaraknya tidak terlalu jauh.
Jalan itu memang merupakan jalan setapak, namun tidak terlalu sulit untuk dijangkau, cukup mudah diakses dan bisa dilalui berbagai kalangan usia.
Jalan setapak ini akan membawa pengunjung berjalan menyusuri kawasan perkebunan teh. Hijaunya hamparan tanaman teh akan jadi penyegar mata selama perjalanan. Dan tenu saja wajib berhenti sejenak menyisihkan waktu untuk berfoto-foto.
Masih di jalan setapak ini, setelah melewati sungai berair jernih, pengunjung akan melewati terasering sawah yang eksotis. Tak jauh dari sana, suara gemuruh air terjun akan terdengar jelas di telinga.
Di sana akan ada pagar menuju lokasi air terjun Curug Cikondang yang dicat aneka warna. Jalan ini membawa pengunjung melintasi area bawah menuju air terjun. Di tepi sungai terdapat berbagai gubuk yang nyaman.
Berawal dari sungai sempit dan kecil, air terjun Cikondang mengalir kemudian menyebar ke tepi tebing hingga ke muara air terjun yang lebarnya hampir 30 meter.
Baca Juga: Nick Kuipers dan Tim Persib Berbenah Demi Memperbaiki Perfoma, Bertekad Tebus Kekalahan yang Lalu
Ketinggian air terjun sekitar 50 meter. Ada berbagai tangga bertumpuk di Curug Cikondang. Dinding tebingnya berwarna hitam, dengan aneka macam tumbuhuna yang mengelilinginya.
Air terjun ini mengalir ke sungai yang terdapat sejumlah bebatuan besar. Melalui bebatuan ini, pengunjung bisa datang ke air terjun. Namun demi keamanan, pengunjung yang ingin bermain air diimbau tidak terlalu dekat dengan lokasi air terjun.
Akhir tahun 2021 lalu, untuk memasuki Curug Cikondang, pengunjung masih dikenakan biaya tiket yang sangat terjangkau Rp5.000. Jika membawa kendaraan, pengunjung juga harus membayar biaya parkir.
Tempat wisata air terjun ini terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.30-16.00 WIB. Di sana terdapat toilet, mushola, dan warung makan.
Kawasan Curug Cikondang ini juga seringkali menjadi destinasi kegiatan camping atau berkemah. Jadi, tak heran jika banyak wisatawan yang berdatangan, baik dari Bandung dan Jakarta maupun dari berbagai daerah lain.
Ada mitos seputar air terjun Curug Cikondang ini. Sesuai dengan namanya, Cikondang dalam bahasa Sunda 'Ci' berati air dan 'kondang' berati terkenal.
Konon, jika siapapun yang mandi dan bersemedi di Curug Cikondang diyakini akan mendapat ketenaran atau terkenal.Wallahualam...***
