Sistem peredaran darah merupakan jaringan rumit dari kapiler, pembuluh darah, dan arteri.
Bayangkan pembuluh itu berupa tabung-tabung yang tugasnya memindahkan darah beroksigen ke seluruh tubuh kita.
Ketika oksigen habis, kita mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru, menghirup lebih banyak darah yang kaya oksigen, begitu seterusnya.
Selama pembuluh darah itu bersih dan terbuka, darah bisa mengalir dengan bebas.
Terkadang penyumbatan kecil menumpuk di dalam pembuluh darah. Penyumbatan ini disebut plak. Plak berkembang ketika kolesterol menempel pada dinding arteri.
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah pada Hari Tasyrik, Kenapa Dilarang Berpuasa dan Dilengkapi Doa Sapu Jagat
Kemudian sistem kekebalan kita yang merasakan masalah, akan mengirim sel darah putih untuk menyerang kolesterol.
Ini memicu rantai reaksi yang mengarah ke peradangan. Dalam skenario terburuk, sel-sel membentuk plak di atas kolesterol, dan penyumbatan kecil terbentuk.
Terkadang plak bisa lepas dan mengakibatkan serangan jantung.
Saat plak tumbuh, mereka dapat memblokir aliran darah di arteri sepenuhnya.