Network
DESKJABAR – Cara menurunkan berat badan banyak strateginya, di antaranya berpuasa atau diet, bahkan ketofastosis.
Ketofastosis adalah sebuah diet yang menggabungan ketogenik dan fastosis.
Ketogenik sendiri merupakan sebuah pola makan yang dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein yang sedang.
Umumnya diet adalah cara mudah menurunkan berat badan, yaitu dengan mengurangi takaran nasi yang dimakan.
Baca Juga: Kronologi Kasus Subang Sudah di Meja Presiden, Ibrahim Tompo : Semoga Kasus Ini Segera Terungkap
Bahkan cara menurunkan berat badan bisa dikonsultasikan kepada seorang ahli gizi, bagaimana membuat menu makan yang baik.
Sebenarnya ada beberapa cara menurunkan berat badan, tapi kali ini adalah yang biasa dilakukan kebanyakan orang.
Ada juga cara menurunkan berat badan mengurangi kalori dengan mengkonsumsi sayur-sayuran.
Seperti dikutip DeskJabar.com dari laman antaranews.com, kegemukan atau obesitas menjadi salah satu kondisi yang dikhawatirkan banyak orang di zaman modern akibat gaya hidup yang tidak sehat.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan bahwa proporsi dari populasi yang memiliki faktor risiko obesitas pada penduduk berusia lebih dari 18 tahun meningkat dari 15,4 persen di tahun 2013 menjadi 21,8 persen di 2018.
Menjelang Hari Obesitas Sedunia pada 4 Maret bulan lalu, berikut ini adalah tips mudah untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.
Anda dapat menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas melalui olahraga secara rutin.
Adapun olahraga yang dapat dilakukan seperti lari hingga bermain skateboard.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Tidur cukup
Praktisi kesehatan tidur dr. Andreas Prasadja, RPSGT, mengatakan, durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantu menghilangkan lebih banyak kalori.
"Tubuh manusia memiliki irama sirkadian yang membentuk ritme tubuh. Jika seseorang kurang tidur, maka stabilitas tubuhnya akan terganggu, mulai dari kemampuan kognitif, daya tahan tubuh, kestabilan emosi hingga gangguan pada pencernaan dan metabolisme," kata Andreas.
Celebrity Chef Norman Ismail menyarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan.
"Karbohidrat bukan musuh kita, konsumsilah sesuai kebutuhan atau tidak berlebih. Dalam penyajian satu piring, usahakan memasukkan lebih banyak makanan berserat, termasuk sayuran,” jelas dia.
Baca Juga: Amanat Syekh Ali Jaber Jangan Lewatkan 4 Amalan Ini di Hari Jumat, Doa Apa pun Diijabah Allah SWT
Perhatikan kesehatan mental
Pada sebagian orang, makan merupakan salah satu cara untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan mental. Di sisi lain, kebiasaan ini apabila dilakukan secara berlebihan dapat memicu terjadinya obesitas.
"Kesehatan mental perlu diperhatikan dan dijaga, misalnya dengan melakukan hobi, menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain, berdamai dengan keadaan dan masih banyak lagi," ujar Psikolog Klinis Dewasa Nago Tejena, M.Psi.
Hindari rokok dan alkohol
Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk menghindari rokok dan alkohol yang dapat menyebabkan obesitas.
Biasakan mengonsumsi makanan dan minuman sehat serta gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit.***
