WASPADA! Kini Muncul Hepatitis Misterius yang Menyerang Anak, Sudah Masuk Asia, Akibatnya Bisa Fatal

- 30 April 2022, 22:13 WIB
Muncul penyakit baru hepatitis yang misterius. menyerang anak anak.
Muncul penyakit baru hepatitis yang misterius. menyerang anak anak. /Pixabay/Vic_B/

DESKJABAR - Pandemi Covid-19 belum berakhir, kini ada penyakit lain yang mengintai terutama pada anak-anak, yakni hepatitis akut yang misterius . Disinyalir hepatitis ini akibat adenovirus.

Meskipun di Indonesia belum dilaporkan adanya kasus hepatitis akut yang misterius ini, namun dikabarkan sudah masuk Asia.

"Belakangan ini muncul wabah hepatitis misterius pada anak anak yang terjadi di beberqpa negara seperti Inggris, Spanyol, Amerika, dan Eropa lain. Saat ini sudah memasuki Asia, dengan Jepang sebagai negara pertama yang melaporkan," tulis dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL dalam akun instagramnya @dr. muslimkasim, 29 April 2022.

Baca Juga: Kasus Subang Memanas, Danu oh Danu, YouTuber Saling Serang Soal BANPOL, Luruskan vs Jack, ADA APA?

Muslim Kasim mempertanyakan, apakah kasus hepatitis akut yang misterius ini sudah ada di Indonesia, tapi belum terdeteksi?

Lepas dari sudah atau belum masuk ke Indonesia, kasus hepatitis akut ini perlu menjadi kewaspadaan setiap orang, terutama para orang tua yang memiliki anak. Sebab data memperlihatkan hepatitis akit yang misterius ini terjadi di rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun, dengan kasus terbanyak di bawah usia 5 tahun.

"Wabah ini dilaporkan cukup berbahaya karena sekitar 19 persen kasus memerlukan cangkok hati dan sudah ada korban meninggal," kata Muslim Kasim menegaskan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 25 April 2022, merilis di laman resminya cdc.gov bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat ini kini sedang menyelidiki hepatitis yang tidak diketahui asalnya itu pada anak - anak.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Lebaran 2022, Link Live Streaming, Idul Fitri Pemerintah, NU dan Muhammadiyah 2 Mei?

Sejumlah anak dinyatakan positif adenovirus. Kini mereka ​​masih mempelajari lebih lanjut terkait penyebabnya.

Namun saking seriusnya kasus adenovirus tersebut CDC telah merilis "Pemberitahuan Peringatan Kesehatan" untuk dokter dan pernyataan media untuk orang tua dan pengasuh.

Gejala Klinis

Muslim Kasim menyebutkan gejala klinis yang ditemukan pada kasus hepatitis ini antara lain:

- Sakit perut, mual, muntah, diare.

- Pada kasus berat ditemukan kuning pada kulit atau mata.

"Kemungkinan penyebab wabah ini diduga oleh adenovirus karena ditemukan 74 kasus. Ditemukan juga SARS CoV2 pada 20 kasus, dan adenovurus + SARS CoV2 ditemukan bersamaan pada 19 kasus," jelasnya.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Jadi Tanggal 2 Mei Atau 3 Mei 2022? Ini Kata Pakar Astronomi - Astrofisika

Jadi, lanjutnya, waspada jika anak mengalami mual, muntah, diare, apalagi disertai mata atau kulit kuning, segera bawa ke layanan kesehatan.

Cara Mencegahnya

Sedangkan untuk mencegah penyakit hepatitis akut yang misterius ini ada beberapa hal.

1. Biasakan anak untuk rutin cuci tangan pakai sabun dan menjaga kebersihan tubuhnya.

2. Pakai masker saat harus bersama dengan orang lain.

3. Hindari jajan sembarangan yang kurang bersih.

4. Jaga pola hidup sehat dengan makanan bergizi, istirahat cukup dan olah raga.

"Tak perlu cemas berlebihan tapi tetap tingkatkan kewaspadaan, " pesannya. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: cdc.gov Instagram @dr.muslimkasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah