Network
DESKJABAR - Saat kita memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, mudah untuk berasumsi bahwa Anda mengetahui semua gejala virus .
Sebuah laporan baru menunjukkan peningkatan pada orang yang memiliki masalah perut dengan COVID-19.
Varian Omicron agak mengguncang dengan menyebabkan gejala yang lebih mirip dengan pilek dan flu vs. jenis COVID yang lebih tua.
Sekarang ada gejala Omicron baru yang harus di waspadai selain sakit kepala : sakit perut.
Studi Zoe COVID, yang merupakan studi berbasis aplikasi yang dibuat oleh para ilmuwan di Harvard, King's College London, Stanford, dan Rumah Sakit Umum Massachusetts yang melacak gejala virus, baru saja melaporkan "peningkatan tajam" dalam jumlah orang yang berbagi GI gejala dengan aplikasi antara pertengahan Desember hingga akhir Januari.
Gejala Omicron tersebut antara lain sakit perut, diare, mual, dan kehilangan nafsu makan.
Gejala Omicron apa saja?
Data menunjukkan bahwa gejala Omicron sedikit berbeda. Sebuah laporan dari CDC yang dirilis pada pertengahan Desember menganalisis sejumlah kecil kasus Omicron dan menemukan bahwa orang lebih cenderung memiliki gejala berikut:
