DESKJABAR- Viral dan heboh di media sosial ramai dibicarakan adanya pesawat penyebar Omicron.
Informasi pesawat penyebar Omicron itu diunggah oleh oknum warga disertai narasi bahwa itu merupakan chemtrail.
Istilah chemtrail mengacu kepada teori konspirasi yang menyebut jejak itu mengandung bahan kimia beracun sehingga banyak orang berasumsi bahwa ada pesawat penyebar Omicron.
Kini sedang diperbicangkan di media sosial mengenai adanya pesawat penyebar Omicron.
Bahkan beragam komentar hingga ribuan telah ramai menghiasi kolom komentar.
Narasi yang beredar di Facebook antara lain berbunyi:
” WASPADA!! Akhir-akhir ini pesawat chemtrail sgt aktif di udara. Gejala keracunan chemtrail : Demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dll. Jika anda sampai keracunan jangan minum obat paracetamol. Sedia selalu norit, VCO, cuka apel, jeruk lemon, Himalayan salt, minum air Kelapa ijo. Jadi paham ya apa yg dimaksud Omicron itu bkn lah virus, tapi sebab akibat dr keracunan chemtrail yg di sebar di udara.”
Setelah ditelusuri informasi tersebut dinyatakan hoax.
Dinukil dari Britannica, Contrail adalah kependekan dari "jejak kondensasi."