COVID-19 TERKINI, Waspada, Omicron Kian Tersebar, Lakukan Ini

- 6 Januari 2022, 12:15 WIB
Varian baru Covid-19, Omicron kini tengah melanda, termasuk di Indonesia.
Varian baru Covid-19, Omicron kini tengah melanda, termasuk di Indonesia. /Pixabay/Daniel Roberts/


DESKJABAR
- Kendati belum banyak penduduk yang terpapar virus Omicron, varian baru Covid-19, namun kita tak boleh lengah, tetap harus waspada.

Itu karena kenyataan di lapangan, penduduk yang terpapar Omicron ini terus bertambah.

Berdasarkan update kasus konfirmasi Omicron, Kemenkes mencatat ada 92 kasus konfirmasi baru pada 4 Januari 2021.

Baca Juga: BARU SAJA TERUNGKAP Kasus Subang, Pengacara YORIS dan YOSEF Ungkap DANU Sering Mengarang Cerita

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

“Kini total kasus Omicron menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam sehatnegeriku.kemkes.go.id, portal berita resmi Kemenkes.

Ia menyebutkan, penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia masih didominasi oleh WNI yang baru kembali dari perjalanan luar negeri.

Itu sejalan dengan apa yang diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa ada masyarakat yang ber-KTP Jawa Barat terpapar Omicron. Mereka baru pulang bepergian dari luar negeri.

Baca Juga: BENARKAH POLISI Tidak Percaya Diri? Lamanya Pengungkapan Kasus Subang, Haruskah Diikhlaskan? Ini Kata Anjas

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Namun demikian, semua yang terpapar telah dikarantina di Jakarta.

Stop ke luar negeri

Sementara itu seperti dilansir laman www.kemkes.go.id, yang dipublikasikan 1 Januari, Siti Nadia Tarmidzi juga menyebutkan asal kedatangan para pelancong tersebut. Per 31 Desember 2021, dari 68 kasus baru pelaku perjalanan luar negeri 11 di antaranya WNA.

Baca Juga: HATI-HATI! Inilah Makhluk Pengisi Boneka Arwah Sebenarnya

''Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,'' katanya.

Karena itu Nadia mengimbau agar WNI hendaknya tidak melakukan perjalanan ke negara-negara dengan transmisi penularan Covid-19.

''Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri,'' tegas dr. Nadia.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Tetap waspada

Mengingat pertambahan kasus orang yang terpapar Omicron, kembali waspada setelah sekian lama agak kendor, merupakan jalan terbaik.

Lembaga kesehatan dunia WHO menyebutkan prediksi penularan akibat Omicron sangat cepat ketimbang varian sebelumnya, Delta. Diduga akan terjadi peningkatan kasus yang cepat, meskipun dengan risiko sakit berat yang rendah.

Berkaitan dengan penyebaran Omicron ini WHO memberikan dua rekomendasi, untuk negara-negara dan masyarakat banyak.

Baca Juga: Update Pembunuh Subang, Setelah Yoris Bongkar Danu, Kini Giliran Danu Buka Semua Rahasia

Untuk negara-negara di dunia WHO mengimbau agar negara meningkatkan  pengawasan dan pengurutan kasus.

Selain itu, negara-negara harus terus menerapkan langkah-langkah efektif kesehatan masyarakat demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Juga, memeratakan vaksinasi pertama dan kedua Covid-19, dengan mempermudah akses untuk masyarakat.

Baca Juga: Tips Agar Aglaonema Anda Tumbuh Subur, Berkilau, dan Cantik, Coba Siram dengan Cairan Ini…..

Sedangkan untuk masyarakat, WHO mengimbau agar tetap melakukan protokol kesehatan. Penting untuk tetap menjaga jarak fisik individu minimal 1 meter. Juga  memakai masker yang pas, tidak asal-asalan. Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi. Menghindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai. Menjaga tangan agar tetap bersih. Jangan lupa, adab batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk. Juga, lakukan vaksinasi.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: WHO.Int sehatnegeriku.kemkes.go.id Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah