Network
DESKJABAR- Virus corona varian Omicron memang sedang booming dan menjangkit beberap warga di Dunia.
Di Indonesia sendiri sejak Desember 2021 telah diumumkan Omicron sudah masuk dan segera dilakukan antisipasi.
Di Jawa Barat sendiri ternyata cukup banyak dan perlu diwaspadai pasalnya ada 20 warga Jabar usai pulang dari luar negeri terpapar virus corona varian Omicron.
Baca Juga: UPDATE IRFAN JAYA TERKINI: Talen yang Mumpuni. Benarkah Banyak Diincar. Simak Disini
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, warga Jawa Barat yang terpapar omicron ada 20 orang. Ke 20 warga itu hendak pulan gke Indonesia usai melakukan perjalanan ke luar negeri.
Menurut Ridwan Kamil ke 20 warga Jabar kena Omicron tersebut kini sedang dikarantina di DKI Jakarta.
"Hari ini tercatat warga Jawa Barat yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi ini ada breaking news," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin 3 Januari 2021. Seperti dikutip DeskJabar.com dari antara.
Ridwan Kamil menegaskan penyebaran virus corona varian Omicron yang menjangkiti 20 warga Jawa Barat tidak di level komunitas.
Dijelaskan virus Corona varian Omicron hingga saat ini belum ada di Jawa Barat atau tidak ada transmisi/penularan lokal varian baru tersebut di Jawa Barat.
"Semuanya tersisir di batas negara atau di bandara, cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jawa Barat. Saya ulangi. Omicron belum ada di tanah Jawa Barat per hari ini. Tapi yang KTP-nya Jawa Barat dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang," kata dia.
Baca Juga: Suga BTS Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ini Kronologi Suga Terpapar Virus
"Karena semua Omicron ini ialah orang-orang yang berpergian ke luar negeri datang ke Indonesia. Beda sama Jawa Timur, kalau Jawa Timur mah semua dari Bali masuk ke Surabaya," kata Ridwan Kamil.
Meskipun belum ada penularan lokal varian Omicron di wilayahnya, kata Ridwan Kamil, Pemprov Jabar selalu proaktif menyikapi masalah tersebut.
"Kami bersama tim komite melakukan perhitungan 14 hari pasca Natal dan Tahun Baru). Kami asumsikan kalau ada berita buruk seperti apa. Maka peroksigenan kita lakukan persiapan semua diulang persiapan seperti (varian) delta," kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan keterangan epidemiologi saat dirinya melakukan rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diketahui bahwa virus Corona varian Omicron ini tingkat penyebarannya cepat namun tingkat hospitalisasinya rendah.
"Makanya banyak sembuh cepat. Per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit," kata dia.***
