Network
DESKJABAR - Salah satu konsep pengobatan yang dari dulu hingga sekarang sudah teruji adalah konsep pengobatan melalui atau dengan makanan. Jadi, pengobatan melalui makanan bisa dijadikan alternatif.
Lalu, makan, makanan, dan konsepnya seperti apa?
Dikutip dari akun resmi Zaidul Akbar di Instagram Official dr @zaidulakbar (13,184 suka) ia mengawali tulisannya: “Salah satu konsep pengobatan yang dari dulu hingga sekarang sudah teruji adalah konsep pengobatan melalui atau dengan makanan.”
Ia melanjutkan tulisanya, “Kalau benar benar faham konsep ini ( dan sebenarnya mudah kok, dengan kalimat sederhana, “benerin makanan” atau “makan yang bener” atau “ jangan ngasal kalau makan !”), tegas beliau.
Dengan demikian masih tulis Zaidul Akbar, “Maka akan banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh kita, mulai dari peradangan yang berkurang, sistem hormon membaik, pencernaan membaik, pencernaan yang lebih sehat, nyeri yang berkurang, reproduksi yang lebih baik, mudah punya keturunan, gula darah yang lebih stabil dengan berbekal sebuah hadits “setiap penyakit ada obatnya” yang sebagian besar penyakit bermula dari yang dimakan dan cara makan yang keliru, artinya ya mulai saja dari situ,” saran beliau.
Hal tersebut, “secara saintifik juga telah buanyak di dapatkan informasi mengenai kandungan dari makanan makanan yang berlimpah khasiat dan manfaat yang sejatinya mereka punya peran dalam memperbaiki ketakseimbangan tubuh,” tulisnya.
Oleh karena itu, “tidak heran , banyakkk sekali orang yang mendapatkan kesehatan dan tubuh yang lebih baik dari memperbaiki apa yang di makan dan cara makannnya yang sebenarnya hal hal seperti ini sudah amat sangat banyak disampaikan Allah dalam Alquran dan dijelaskan oleh Rasulullah,” tulis Zaidul Akbar menegaskan.
Zaidul Akbar mengilustrasikan dengan tulisan:
- Karbo tak sehat ganti karbo sehat;
- Lemak tak sehat ganti lemak sehat;
- Makanan minuman miskin vitamin mineral ato enzim diganti dengan makanan minuman yang berlimpah vitamin mineral atau enzim
Setujuuu..?
“Apakah ada yang merasakan perubahan luar biasa dari apa yang saya sampeikan di atas?” Tanya Zaidul Akbar.
