Network
DESKJABAR – Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok khas masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selanjutnya, benarkah masyarakat Indonesia dipagi hari selalu sarapan dengan nasi putih, dan bagaimana akibatnya bagi tubuh apabila terlalu sering mengonsumsi nasi?
Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Selain murah dan mudah didapat, kandungan gizi nasi putih juga baik untuk kesehatan dan memiliki fungsi penting bagi tubuh.
Untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap, tentunya Anda tidak dianjurkan makan nasi putih saja.
Baca Juga: Nasi Putih Biasa Tidak Sehat? Coba Nasi Sehat Yang Bagus Untuk Pencernaan Ala dr Zaidul Akbar Ini!
Baca Juga: CARA Paling Mudah Download Video TIKTOK Tanpa Watermark dan Tanpa Logo HD 2021
Nasi putih yang dijadikan sebagai makanan pokok perlu dipadukan dengan berbagai lauk pauk, sayuran, dan juga buah-buahan. Sehingga menjadi makan sehat.
Makan sehat
Makanan sehat adalah makanan yang seharusnya mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal.
Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang.
Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Makanan pokok di banyak negara menggunakan nasi karena nasi merupakan sumber karbohidrat.
Dalam porsi nasi putih seukuran mangkuk (180 gram), setidaknya mengandung 50 gram karbohidrat.
Namun, nasi putih tidak baik untuk sarapan di pagi hari. Berikut alasannya menurut dr. Zaidul Akbar yang dikutip dari @dokter_zaidulakbar, 3 Desember 2021.
Banyak orang mengonsumsi nasi dengan berbagai macam lauk pauk seperti gulai, rendang, dan lain sebagainya.
Padahal, setelah mengonsumsi nasi dengan berbagai macam lauk pauk yang memberatkan biasanya akan membuat tubuh menjadi mengantuk.
Penyebab kantuk bukan karena rasa kenyang, karena makan sedikit pun juga akan menyebabkan kantuk.
Sedangkan jika makan makanan tanpa nasi, seperti rujak, tidak akan ngantuk, karena rujak masih mengandung enzim.
Karena itu, jika tidak ingin mengantuk di siang hari saat beraktivitas, maka hindari nasi.
Supaya nasi putih tidak berakibat terhadap tubuh Anda ketka mengonsumsinya?
Dalam hal ini, dr. Zaidul Akbar memberikan arahan supaya nasi putih tidak berbahaya ketika dikonsumsi.
Untuk membuat resep nasi putih sehat disarankan untuk memakai bumbu dan bahan rempah-rempah berikut ini, ada beberapa bumbu dapur yang wajib Anda dapatkan.
Misalnya seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh, pala, jinten dan lain-lain.
Menurut dr. Zaidul Akbar, “Nasi putih itu punya teman, temenya dia adalah kulit pembungkusnya, serat dan prebiotiknya yang baik bagi tubuh.”
Prebiotik dapat diperoleh dari bawang. Agar nasi putih yang akan disantap tetap sehat dan nikmat, dr. Zaidul Akbar memberikan resepnya yaitu:
- siapkan nasi putih, bawang, seledri, dan minyak zaitun dan garam gunung.
- “Panaskan kompor dengan menggunakan api, kecil saja.”
- “Tuangkan sedikit minyak zaitun, lalu tumis pelan bawang dan seledri.”
- “Tambahkan sedikit garam pada tumisan, aduk hingga merata.”
- ”Setelah cukup wangi, matikan kompor, lalu campurkan nasi putih bersama dengan tumisan bawang, dan seledri tadi.”
Diungkapkan dr. Zaidul Akbar, “nasi putih ini tak perlu di panaskan lagi karena akan merusak kandunganya. Ucap Zaidul Akbar menegaskan.
Singkatnya, “nasi putih hanya dicampurkan dengan tumisan bawang dan seledri saja.”
Setelah nasi dan bumbu berbahan rempah-rempah ini ditumis kemudian diaduk, maka nasi putih ala dr. Zaidul Akbar siap untuk dihidangkan.
Nah, demikianlah resep nasi putih tetap sehat berbahan rempah-rempah ini dari dr. Zaidul Akbar.***
