Network
DESKJABAR – Covid-19 makin mengganas, tidak pandang bulu, tua muda ikut terpapar virus corona.
Sekarang, anak-anak yang terpapar Covid-19 sudah mulai banyak. Sebagai orang tua harus extra hati-hati dalam menjaga dan mengawasi kesehatan anak.
Sebab, jika anak-anak terpapar Covid-19, sebagai orang tua pasti dibuat panik. Serba salah dan bingung menangani anak yang positif Covid-19.
Baca Juga: PPKM Darurat Hari Pertama di Jakarta, Polisi Halau Pesepeda dan Warga yang Olahraga Lari
Apakah anak-anak yang positif Covid-19 harus segera dibawa ke rumah sakit? Atau cukup isolasi mandiri di rumah.
Nah, bagi orang tua yang anaknya terpapar Covid-19 bisa melihat panduan yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Dalam panduan yang diterbitkan IDAI tersebut, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh orang tua terkait anaknya yang positif Covid-19 dan ingin melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Inilah Sosok yang Selama ini Dikenal
Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dengan judul artikel ‘Simak Panduan Isolasi mandiri Bagi Anak yang Positif Covid-19 dari IDAI’, beberapa syarat isolasi mandiri bagi anak yang terpapar Covid-19;
Pertama
Anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bergejala atau asimptomatik.
Dan, anak yang memiliki gejala ringan, seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, dan ruam-ruam.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Karena Covid-19, Sandiaga Uno: Semangat Juangnya Tak Ada Lelahnya
Kedua
Anak masih aktif serta bisa makan dan minum.
Ketiga
Terapkan perilaku etika ketika batuk dan bersin kepada anak.
Keempat
Orang tua melakukan pemantauan terhadap gejala atau keluhan yang dirasakan oleh anak saat isolasi mandiri.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Hidayat Nur Wahid Ingatkan Pemerintah Soal Covid-19
Kelima
Lakukan pemeriksaan suhu dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam hari oleh orang tua.
Keenam
Pastikan lingkungan di rumah atau kamar memiliki ventilasi udara yang baik.
Meskipun anak terkonfirmasi Covid-19, orang tua tetap dapat mengasuh anaknya.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Sebut Rachmawati Soekarnoputri Selama Hidupnya Tak Mengejar Jabatan
IDAI menyarankan yang mengasuh anak positif Covid-19 adalah orang tua atau pengasuh dengan risiko yang rendah terhadap gejala berat Covid-19.
Apabila terdapat anggota keluarga yang positif Covid-19 maka dapat melakukan isolasi bersama anak.
Apabila status orang tua yang terkonfirmasi positif Covid-19 berbeda dengan anak disarankan untuk memiliki jarak tidur sejauh 2 meter dengan kasur berbeda.
Hal penting yang perlu diperhatikan orang tua adalah memberikan dukungan psikologis kepada anak.
IDAI juga memberikan rekomendasi mengenai protokol isolasi mandiri.
1. Tetap di rumah, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan menerapkan etika batuk.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Partai Gerindra Sangat Kehilangan
2. Bagi anak berusia 2 tahun ke atas yang sudah bisa menggunakan dan melepaskan masker dianjurkan untuk tetap memakai masker di rumah.
3. Jika anak berada di dalam ruangannya sendiri atau terdapat jarak 2 meter dari pengasuh berikan istirahat masker atau membuka masker.
4. Masker tidak perlu digunakan ketika anak akan tidur.
Baca Juga: PPKM Darurat, Usaha Perkebunan Besar di Jawa Barat dan Banten Tetap Normal
5. Jika memungkinkan pengasuh menggunakan pelindung mata selain menggunakan masker, jika berada di ruangan yang sama dengan anak.
6. Lakukan pemeriksaan suhu, saturasi oksigen, dan frekuensi nadi pada pagi dan sore hari.
7. Orang tua melakukan pemantauan laju napas, serta berikan ASI bagi bayi dan makanan bergizi untuk anak.*** Andrian Rochmansyah Pratama-PikiranRakyat-Tasikmalaya.com
