Network
DESKJABAR – Rem mobil adalah komponen yang sangat berhubungan dengan keselamatan berkendara di jalan raya. Memastikan perawatan rem akan sangat penting untuk melindungi penegmudi dan penumpang.
Fakta data yang diungkap oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 2018, penyebab terbesarnya karena gagalnya sistem rem. Jumlah kejadiannya bahkan mengalami kenaikan 32 persen.
Untuk itu perawatan mobil akan menyajikan 4 langkah mudah untuk merawat rem mobil Anda agar terjaga dengan baik, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan Tindak Tegas Transaksi Hasil Tangkapan Ikan di Luar TPI
Perawatan rem yang buruk tidak hanya mengurangi umur panjang dan performa kendaraan Anda, tetapi juga berkontribusi pada kecelakaan dan cedera, serta kematian di jalan raya akibat tabrakan.
Memang sistem pengereman kendaraan itu rumit, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan sendiri di rumah.
Anda harus memeriksa dan melakukan perbaikan yang diperlukan pada setiap komponen untuk memastikan semua suku cadang berfungsi dengan baik. Bagian-bagian tersebut antara lain master silinder dan saluran rem, bantalan rem, kaliper, dan rotor.
Baca Juga: Puluhan Narapidana di Lapas Tasikmalaya Terpapar Covid-19, Ratusan Lainnya Segera di-Swab
Mobil Anda harus dilengkapi dengan jadwal perawatan rem yang disarankan di buku manual. Namun, aturan praktis yang baik adalah memeriksa bantalan rem Anda setiap 12.000 mil ( sekitar 19.000 Km) dan mengganti minyak rem setiap 25.000 mil (sekitar 40.000 km). Perkiraan ini bergantung pada kendaraan dan gaya mengemudi Anda.
Berikut 5 langkah perawatan rem mobil anda :
1 Periksa bantalan rem dan rotor
Bantalan rem dan rotor adalah titik kontak antara sistem pengereman dan ban Anda. Elemen-elemen ini lebih mudah rusak dibandingkan komponen lain dan membutuhkan perawatan yang lebih sering.
Gesekan antara ban dan bantalan rem menyebabkan panas, dan panas ini merusak bantalan rem. Penting untuk memeriksa kualitas dan kedalaman pad untuk memastikan daya tahannya cukup.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Ditentang Organda Jabar: 'Mudik Ngak Boleh, Pulang Kampung Boleh Ya'
Jika Anda merasa perlu menekan pedal rem lebih jauh atau mencium bau terbakar, atau jarak yang diperlukan untuk berhenti meningkat drastis, mungkin sudah waktunya untuk memeriksa dan mengganti bantalan rem dan rotor Anda.
Untuk memeriksa bantalan rem dan rotor di rumah, Anda hanya perlu melepas ban untuk menilai keausannya. Jika Anda melihat keausan atau kerusakan, segera ganti, atau bawa ke toko mobil untuk mendapatkan servis perbaikan rem cakram .
2 Perhatikan minyak rem
Saat Anda menekan pedal rem, tekanan terbentuk dan ditransfer melalui minyak rem dari master silinder, melalui saluran rem, dan ke kaliper, yang mentransfer tekanan ini ke bantalan rem dan rotor.
Baca Juga: Empat Hari Menjelang Ramadhan 2021, Jumlah Pemotongan Sapi di Kota Bandung Masih Normal
Untuk itu, minyak rem sangat penting. Sayangnya, minyak rem menarik kelembapan, yang bisa sangat merusak sistem pengereman Anda. Kelembaban pada minyak rem menyebabkan korosi pada komponen logam pada rem dan mengurangi titik didih minyak rem dan mempengaruhi keefektifan rem.
Minyak rem harus diperiksa dan diganti setiap 40.000 km.
3 Saluran rem
Selain memperhatikan minyak rem, ada baiknya juga menguras saluran rem untuk membuang udara berlebih. Jika sejumlah kecil udara terperangkap di dalam saluran rem, ini dapat mengurangi keefektifan sistem pengereman.
Pembuangan udara sistem menghilangkan udara dari saluran rem dengan menekan pedal rem saat menyetel katup pembuangan, dan ini harus dilakukan setiap 2– 3 tahun. Ini dapat diselesaikan selama servis inspeksi rem terjadwal .
Baca Juga: Kendaraan Umum dan Pribadi Dilarang Mudik, Dishub Jabar Antisipasi Pemudik Lebih Dini
4 Ganti suku cadang
Kadang-kadang mungkin perlu mengganti beberapa komponen dalam sistem pengereman, untuk meningkatkan ke kinerja pengereman yang lebih baik.
Suku cadang seperti rem cakram berlubang yang lebih tahan panas atau beralih ke bantalan keramik, yang lebih tenang dan menghasilkan lebih sedikit debu rem, adalah peningkatan yang populer.
Mengupgrade dan mengganti bagian rem bila perlu akan meningkatkan umur panjang dan kinerja sistem pengereman kendaraan Anda.***
