Berlibur Ke Baduy, Merasakan kehidupan sederhana, Mandi di Sungai, Suasana Malam Tanpa Lampu dan Sepinya Desa

22 Juni 2023, 06:42 WIB
Rombongan wisatawan berjalan melalui perkampungan Baduy luar sebelum memasuki perkampungan Baduy dalam di Kampung Cibeo, Sabtu 17 Juni 2023 /Desk Jabar/Dicky Harisman/

DESKJABAR – Liburan sudah di depan mata, beberapa rencana liburan  mungkin sudah dibuat jauh-jauh hari agar persiapannya bisa dilakukan dengan lebih matang.

Bagi yang belum punya rencana liburan karena kesibukkan, tidak ada salahnya jika merencanakan liburan ke kawasan Baduy di kabupaten Lebak Banten.

Baca Juga: Tol Getaci Sampai Ciamis, Ini Daftar Gerbang Tol dan Rest Area yang Akan Dibangun

Berlibur kesini selain transportasinya mudah dijangkau, di kawasan ini wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang baru yang tidak didapatkan di tempat wisata atau liburan lain. Mau tahu?

Ayo simak bagaimana kita bisa mencapai kawasan Baduy dari  kota Jakarta, Bandung dan kota-kota lainnnya yang berdekatan.

Siapkan Fisik Prima

Untuk mengenal daerah Kanekes Baduy yang perlu diperhatikan adalah wisatawan yang datang kesana memiliki fisik yang prima. Persyaratan ini mutlak dimiliki oleh wisatawan yang akan berlibur ke Baduy karena kita akan berjalan menyusuri  jalanan, pesawahan, tanjakan, ladang, hutan yang memakan lama tempuh antara 4 – 5 jam.

Jika kita yakin dengan kemampuan fisik kita, cari penyelenggara perjalanan ke Baduy yang bisa dipercaya, berjalan sendiri selain ribet akan membuat pengeluaran kesana lebih membengkak.

Semua operator perjalanan ke Baduy menetapkan  titik kumpul di stasiun Rangkasbitung, Lebak Banten karena posisinya sangat strategis diakses dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang maupun dari Bandung.

Harga untuk sekali perjalanan berada di kisaran Rp 260.000 sudah termasuk perjalanan dari Stasiun Rangkasbitung ke terminal Ciboleger, izin masuk kawasan Baduy dalam makan malam dan makan pagi, menginap di rumah warga Baduy dalam, tour leader dan dokumentasi. Sangat lengkap.

Baca Juga: KABAR DISDIK JABAR TERKINI, LAPORAN HASIL TAHAP 1 PPDB SMA, SMK, SLB JABAR 2023, Tertib dan Lancar

Wisata budaya ini akan berangkat dari stasiun Rangkasbitung sekitar pukul 09.00 pagi menuju Ciboleger dengan lama perjalanan kurang lebih dua jam.

Sesampainya di terminal Ciboleger, kita bisa mengisi perut di warung makan yang banyak tersedia di terminal ini. Bagi yang belum membeli logistik makanan bisa membelinya di minimarket yang berada di dalam terminal Ciboleger.

Namun bagi yang tidak sempat tidak usah khawatir, di sepanjang perjalanan banyak warga Baduy luar menjajakan makanan dan minuman dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Air kelapa muda dan buah duren (pada musim berbuah) dengan mudah ditemukan di beberapa rumah warga yang menjual buah durian.

Perjalanan menuju Baduy dalam  sangat berliku, selain tanjakan bengal, cuaca panas menjadi kendala dari cepat habisnya tenaga. Perbanyak persediaan air minum agar tidak terkena dehidrasi.

Untuk meringankan perjalanan, wisatawan bisa menitipkan tas atau ransel bawaan kepada warga Baduy dalam yang nantinya akan menjemput kita di Ciboleger. Meskipun mereka tidak menerapkan tarif, namun kita bisa menilai dan menimbang berapa rupiah yang akan kita berikan untuk jerih payah mereka membawakan tas kita saat berangkat dan kembali lagi ke Ciboleger.

Sepanjang jalur perjalanan menuju Baduy dalam, kita akan melewati daerah luar Baduy, Baduy luar dan Baduy dalam.

Keramahan penduduk akan menyambut kita selama perjalanan, untuk membuat dokumentasi tak ada salahnya jika kita ingin berfoto dengan warga Baduy luar maupun Baduy dalam dengan terlebih dulu meminta ijin kepada mereka.

Baca Juga: 72 Jamaah Calon Haji Asal Ciamis Dilepas, Bupati : Ini Kuota Tambahan dan Kloter Terakhir

Setelah melewati perkampungan Baduy luar, kita akan menemukan jembatan gantung yang sungainya merupakan perbatasan antara perkampungan  Baduy luar dan Baduy dalam.

Di kawasan ini wisatawan tidak diperbolehkan menggunakan perangkat teknologi seperti radio, walman, disc,man, kamera dan lainnya.

Kita tidak bisa membuat dokumentasi apapun di kawasan Baduy dalam sesuai aturan yang mereka lakukan setiap harinya.

Sensasi Malam Gelap Gulita

Malam hari di perkampungan Baduy dalam sangat berkesan, sebuah pengalaman baru yang sebetulnya sudah ada di kehidupan kita dulu. Dimana setelah malam tiba, perkampungan Baduy dalam  gelap gulita karena hanya diterangi oleh cahaya lampu yang berbahan minyak kelapa.

Untuk keperluan mandi dan keperluan buan hajat, wisatawan harus turun ke sungai sebagaimana dilakukan juga oleh mereka, pendek kata kita benar-benar melakukan apa yang mereka lakukan.

Selain mandi di sungai, kita tidak diperkenankan mandi menggunakan detergen dan pasta gigi karena dikawatirkan akan mencemari sungai yang merupakan salah satu kegiatan penting warga Baduy dalam.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Misteri 3 Orang Terlihat Dekat TKP Rumah Kejadian

Menjelang malam, wisatawan akan merasakan makan malam yang dibuat oleh warga Baduy dalam, masakannya sederhana namun karena dibuat dengan kayu bakar olahan masakan warga Baduy termasuk istimewa.

Pagi hari wisatawan akan sibuk mencari sungai untuk mandi, bagi laki-laki diwajibkan mandi di sungai sedangkan bagi wisatawan perempuan tempat mandinya telah dibuatkan bilik agar tidak terlalu terbuka dari pandangan orang.

Selesai mandi, biasanya kita akan dibawa oleh penyelenggara perjalanan berkeliling ke alun-alun (sebuah lahan yang cukup luas di kampung Baduy dalam untuk berkumpulnya warga Baduy dalam). Makan pagi kita sudah disediakan oleh Ayah dan Ambu (panggilan untuk bapak dan ibu di Baduy dalam).

Selesai makan, ayah dan anak-anak ayah atau anak tetangga akan mengantarkan kita kembali ke terminal Ciboleger. Ada beberapa penyelenggara perjalanan yang menempuh perjalanan pulang menuju ke kampung Cakueum karena kondisi treknya lebih landai dibandingkan ke Ciboleger.

Perjalanan kita akan selesai setelah berjalan selama lebih kurang tiga jam. Sangat menarik jika kita diberi kesempatan datang ke sini.  Selamat Berlibur di kampung Baduy dalam. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler