DESKJABAR - Gagal Ginjal merupakan penyakit yang mengancam nyawa dengan biaya pengobatan yang sangat mahal, selain itu dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar untuk rutin mencuci darah.
Diseluruh Indonesia angka penderita Gagal Ginjal terus meningkat setiap tahunnya data Riskesdas 2018 menunjukkan dalam 10 tahun terakhir jumlah pasien gagal ginjal meningkat dua kali lipat.
Pada tahun 2021 BPJS Kesehatan mencatat ada 6,3 juta kasus dengan biaya sekitar 6,5 triliun, rentang usia pasienpun terus melebar dulu mungkin kita membayangkan pasien gagal ginjal berusia di atas 50 tahun.
Baca Juga: 94 Rumah Terdampak Bencana Cuaca Ekstrem di Panawangan Ciamis dapat Bantuan Bupati
Namun kini rentang usia 25 sampai 35 tahun sudah banyak yang melakukan cuci darah di fasilitas-fasilitas Hemodialisa berikut merupakan cara mencegah gagal ginjal.
Cara Mencegah Gagal Ginjal
1. Membatasi Asupan Gula
Pencegahan Gagal Ginjal bisa dimulai dari membatasi asupan gula, perlu kita tahu jika gula tambahan yang aman untuk dikonsumsi perhari ada di bawah 50 gram.
Namun tanpa disadari gula sering tersembunyi di minuman kemasan, aneka rasa kopi dan teh, konsumsi gula lebih dari yang dibutuhkan tubuh bersifat terhadap diabetes.
2. Membatasi Asupan Garam
Pada dasarnya kebutuhan asupan garam harian manusia berbeda beda tergantung posisi geografis, untuk mereka yang tinggal di negara-negara dingin asupan 200 mg per hari sudah sangat mencukupi.
Namun bagi orang di negara-negara tropis yang cenderung lebih sering berkeringat maka kebutuhan akan garam bisa mencapai 1000 mg.
Sayangnya orang masih sering mengonsumsi garam jauh melebihi kebutuhan, untuk itu WHO telah membatasi asupan garam yang aman untuk mencegah Gagal Ginjal yaitu 2000 mg perhari atau setara satu sendok teh.
Baca Juga: Inilah 13 Manfaat Daun Salam Untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menyembuhkan Asam Urat
3. Memenuhi Kebutuhan Air Putih
Air Putih sangat krusial untuk ginjal karena dapat membantu kerja ginjal dan mencegah Gagal Ginjal kronis.
Kebutuhan air putih untuk tubuh adalah 40 ml per kg per berat badan per 24 jam, sebagai contoh jika berat badan 50 kg berarti kebutuhan air putih sehari-hari yaitu 2 liter.
4. Menghindari Zat Pengawet, Perasa dan Pewarna
Ginjal akan membuang semua zat yang tidak dibutuhkan tubuh termasuk pengawet, perasa dan pewarna dalam makanan yang kita konsumsi.
Untuk mencegah Gagal Ginjal sebaiknya kita hindari makanan dengan zat-zat tersebut dan pilih makanan alami tanpa proses pengolahan berlebihan.
5. Menghindari Minum Alkohol
Selain membuang limbah fungsi Ginjal juga menjaga dan mempertahankan keseimbangan jumlah air dalam darah, alkohol dapat mempengaruhi kemampuan Ginjal dalam pertahankan air sehingga dehidrasi bisa terjadi dalam fungsi ginjal bisa menurun.
6. Menjaga Tekanan Darah
Darah tinggi menjadi penyebab terbanyak Gagal Ginjal, berdasarkan data statistik WHO pada tahun 2015 menunjukkan angka 45 persen jauh di atas diabetes melitus.
Kondisi Gagal Ginjal akan membuat tekanan darah naik, pasien dengan tekanan darah tinggi akan membuat kondisinya saling memberatkan satu sama lain.
Langkah awal menjaga tekanan darah normal adalah rutin melakukan pemeriksaan untuk orang berusia di atas 30 tahun, sebaiknya pengecekan darah dilakukan setahun sekali.
7. Menghindari Rokok
Salah satu cara membuat Ginjal tetap sehat dengan berhenti merokok, nikotin pada rokok membuat saraf simpatis aktip dan meningkatkan tekanan darah serta frekuensi denyut jantung.
Tar dan karbon monoksida pada rokok dapat merusak dinding dalam pembuluh darah dan unit-unit nefron pada Ginjal. Dengan tidak merokok akan sangat berkontribusi menjaga fungsi Ginjal.
8. Bijak Dalam Meminum Obat
Mengkonsumsi obat apapun yang tidak sesuai indikasi dan tidak sesuai dosis akan memperberat kerja Ginjal, sebelum mengkonsumsi obat apapun ada baiknya berkonsultasi kepada dokter demi mencegah Gagal Ginjal akut.
Baca Juga: 5 Mitos Friday the 13th, Tidak Semua Sial, Ada yang Menganggap Keberuntungan
9. Rutin Olahraga
Berat badan berlebihan meningkatkan peluang tekanan darah naik dan risiko diabetes, olahraga bisa memperlancar aliran darah dan melatih otot jantung sehingga frekuensi nadi dapat terus normal.
10. Rutin Periksa Fungsi Ginjal
Rutin pemeriksaan kadar yureum, kreatinin dan asam urat sangat membantu untuk mengevaluasi fungsi Ginjal.
Pemeriksaan rutin dapat membuat kita memiliki kesempatan memperbaiki kondisi Ginjal bila ada keruksakan sebelum terlambat.***