DESKJABAR – Berhenti merokok tentunya merupakan keputusan terbaik demi mendapatkan kualitas kehidupan yang sehat.
Ketika seseorang memutuskan berhenti merokok, efek positif bisa didapatkan oleh tubuh secara bertahap.
Selain itu, dengan berhenti merokok maka akan ikut berkontribusi bagi lingkungan sekitar terutama keluarga.
Berbanding terbalik dengan kebiasaan merokok, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh manusia.
Beberapa penyakit yang timbul dari kebiasaan merokok diantaranya kanker paru-paru, tenggorokan, masalah seksualitas bahkan bisa menjadi pemicu kematian.
Mengutip dari laman resmi WHO, sekitar 225.700 orang di Indonesia meninggal dunia yang dipicu dari kebiasaan merokok dan penyakit lainnya yang memiliki kaitan dengan tembakau.
Setelah berhenti merokok, tentunya akan merasakan manfaat positif bagi tubuh.
Berikut 11 manfaat berhenti merokok yang dirangkum DeskJabar.com dari kanal Youtube Saddam Ismail yang diunggah 6 Agustus 2022 silam:
1. Memperbaiki kadar kolesterol
Berhenti merokok dijelaskan dokter Saddam Ismail akan memberikan dampak terhadap pembuluh darah.
Ketika berhenti merokok maka kadar kolesterol baik (HDL) akan meningkat.
Baca Juga: Gerhana Bulan 8 November 2022, Ini Amalan Islam Bila Terjadi Tanda-Tanda Kebesaran Allah
Selain itu, berhenti merokok juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
2. Menyehatkan saluran pernafasan
Salah satu dampak positif yang bisa dirasakan ketika memutuskan berhenti merokok adalah mendapatkan kualitas pernafasan yang semakin baik.
Dengan berhenti merokok, maka saluran pernafasan bisa menjadi lebih bersih dan lega ketika bernafas.
“Nafas lebih lega, kemudian jarang mengalami batuk, kemudian ini akan meningkatkan kapasitas paru-paru,” kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Kadin dan Hotel Swiss-Belinn Bogor Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Bogor
3. Memberikan lebih banyak energi
Saat berhenti merokok akan berdampak pada pembuluh darah dan bisa membuat aliran darah menjadi lancar.
Lancarnya aliran darah bisa membuat tubuh lebih bertenaga dan memiliki energi yang cukup dalam mengarungi setiap aktivitas.
Selain itu, lancarnya aliran darah mampu membuat sistem imun yang lebih baik sehingga tubuh terhindar dari penyakit.
4. Mengurangi perasaan stres
Zat nikotin dalam rokok dapat memicu peningkatan stres.
Menurut dokter Saddam Ismail, banyak salah kaprah terkait rokok yang bisa menyebabkan ketenangan justru sebaliknya dapat menambah stres berkat zat nikotin.
“Kalau anda ingin melampiaskan untuk menghilangkan rasa stres, lebih baik mencari metode lain yang lebih sehat untuk mengatasi stres yang bisa dilakukan dengan cara seperti olahraga, hobi yang positif,” kata dr. Saddam Ismail.
5. Meningkatkan kualitas hubungan seksual
Ketika berhenti merokok, sirkulasi darah bisa menjadi lancar.
Hal ini akan berpengaruh terhadap sistem reproduksi laki-laki maupun perempuan.
“Pada laki-laki akan membuat lebih mudah ereksi dibandingkan dengan orang yang merokok, kemudian pada perempuan itu akan lebih mudah mencapai orgasme dibandingkan dengan yang merokok,” ujar dr. Saddam Ismail.
6. Membuat kulit lebih muda
Kandungan zat kimia yang dibakar pada rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan salah satunya pada bagian kulit.
sering terkontaminasinya kulit dengan asap rokok bisa mempengaruhi kesehatan kulit itu sendiri.
Dengan berhenti merokok, termasuk kulit dapat memperoleh manfaatnya sehingga bisa terlihat lebih segar dan tidak kusam.
“Berhenti merokok akan membuat kesehatan kulit, sehingga tidak terjadi penuaan dini akibat dampak dari rokok,” ucap dr. Saddam Ismail.
7. Menghilangkan kecanduan
Ketika berupaya berhenti dari merokok, otak akan merespon efek kecanduan agar menghilang.
Meski demikian hal tersebut tentunya tidak bisa langsung terjadi secara cepat dan perlu proses yang panjang sebelum bisa lepas dari kecanduan rokok sepenuhnya.
“Fungsi tubuh akan kembali normal terutama otak, dengan begitu ketergantungan terhadap rokok bisa terhenti,” sambung dr. Saddam Ismail.
8. Memperkuat otot
Merokok dapat menyebabkan otot bisa melemah, sebaliknya dengan berhenti dan dibarengi dengan latihan fisik mata otot akan semakin kuat sehingga dapat beraktivitas dengan normal dan tidak mudah lelah.
9. Memperkuat tulang
Rokok dapat menyebabkan masalah pada bagian tulang yang ada hubungannya dengan osteoporosis.
Baca Juga: Bulutangkis Porprov XIV Jabar 2022 di Bekasi Besok, Pengcab PBSI Kota Bandung Incar 4 Medali Emas
Kepadatan tulang berkurang akibatnya tulang mudah rapuh.
Menghentikan kebiasaan merokok dapat meminimalisir terjadinya osteoporosis.
Namun tetap harus dibarengi dengan asupan kalsium serta vitamin lainnya.
10. Menormalkan indra penciuman
Merokok dapat menyebabkan sensasi indera pengecapan dan penciuman berkurang.
“Asap rokok dan zat-zat kimia yang ada di dalamnya akan merusak saraf sehingga sensasi pengecapan akan menurun, penciuman juga menurun,” kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Bikin Penasaran! Ini Resep Nasi Liwet Sunda Toping Asin Jambal dan Teri yang Bikin Kamu Lupa Diet
Dengan berhenti merokok dapat mengembalikan Indera penciuman kembali normal.
11. Meningkatkan kesuburan
Merokok diketahui dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi pria maupun wanita.
Pria yang mengalami masalah kesuburan akibat terlalu banyak merokok tentunya akan sulit untuk dapat momongan.
Begitupun dengan wanita yang merokok dapat berisiko terhadap kesehatan janin.
Dengan berhenti merokok, dapat meningkatkan kesuburan laki-laki dan perempuan terutama bagi yang sedang menjalani program kehamilan.
Bagi pria yang berhenti merokok, maka kualitas sperma dari segi kuantitas dan kualitas akan membaik, sementara bagi wanita rahim dan sel telurnya akan lebih sehat.
Terakhir, dengan berhenti merokok maka kita memiliki kontribusi yang sangat baik terhadap keluarga atau orang-orang tersayang.
Pasalnya keputusan berhenti merokok dapat membawa dampak berupa kesehatan bagi keluarga.***