Haruskah Kita Khawatir dengan Virus Monkeypox? Ini Laporan Banyaknya Kasus Cacar Monyet di Dunia

5 Agustus 2022, 13:52 WIB
Monkeypox atau cacar monyet menjadi darurat kesehatan global/ Freepik.com / freepik /

DESKJABAR - Virus cacar monyet atau Monkeypox telah membuat dunia kesehatan dunia menyatakan darurat cacar monyet.

Pada akhir bulan Juli, dilaporkan ada lebih dari 16.000 kasus di seluruh dunia, sehingga pusat kesehatan dunia di Amerika menyatakan bahwa berbagai negara tengah darurat cacar monyet.

Monkeypox atau cacar monyet sama dengan cacar biasa, namun berbeda dengan cacar air.

Cara Monkeypox atau cacar monyet ini menginfeksi pun sama. Yaitu dengan adanya kontak antara orang sehat dan orang terinfeksi.

Baca Juga: Food Freedom, Gerakan Kebalikan dari Diet Ini Ternyata Sehat? Berikut Ini Penjelasannya

Gejala dari Monkeypox atau cacar monyet ini juga sangat mirip dengan gejala cacar biasa, yaitu demam, menggigil, nyeri otot dan yang paling khas adalah timbulnya ruam merah pada kulit.

Menurut seorang dokter di Indonesia, bernama Farhan Zubedi, bahwa cacar monyet atau virus Monkeypox tersebut menginfeksi 2-4 minggu pada tubuh manusia.

Dikutip dari unggahan video TikTok miliknya, dokter Farhan mengatakan bahwa penyebaran Monkeypox ini melalui kontak langsung dari tubuh ke tubuh, bisa juga dari cairan tubuh, bahkan bisa menyebar lewat hewan yang terinfeksi.

Dokter Farhan juga menyarankan agar kita harus waspada dengan melakukan pencegahan dari terinfeksi oleh virus Monkeypox atau cacar monyet.

Baca Juga: Makanan Khas Bali yang Hits dan Kaya Rempah, Ayam Betutu Seger, Menu Makan Siang, Berikut Cara Membuatnya

"Hindari kontak kulit ke kulit dengan orang yang memiliki ruam cacat monyet. Hindari menyentuh barang orang yang terinfeksi, jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun serta memakai hand sanitizer," ujar dokter Farhan.

Sementara itu, mengutip dari unggahan video TikTok dari akun Myca Hinton, seorang kreator konten asal Amerika, bahwa pihak administrasi kesehatan publik di Amerika telah menyatakan darurat cacar monyet.

Menurut Myca dalam videonya, pemerintah Amerika telah bekerja sama dengan WHO untuk perawatan, vaksin dan pemeriksaan bagi masyarakat yang terinfeksi Monkeypox.

Dari apa yang dijelaskan Myca, di Amerika sendiri sudah terdapat 6.000 lebih kasus cacar monyet dan itu baru estimasi saja.

Baca Juga: Es Dawet Ireng, Minuman Khas Purworejo, Jawa Tengah , Segernya Mentereng Bikin Tubuh 'Mangprang'

Pemerintah pun khawatir jika kasus Monkeypox atau cacar monyet ini akan terus naik disaat anak-anak berada di musim sekolah.

Myca pun mengingatkan jika kita semua perlu khawatir akan virus Monkeypox atau cacar monyet yang sedang melanda dunia, bahkan mengancam dunia kesehatan secara global.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Tiktok @mycahinton Tiktok @farhanzubedi

Tags

Terkini

Terpopuler