Kandungan Antioksidan Tinggi, Daun Mint Dipercaya Bisa Sembuhkan Cacar Monyet, Begini Caranya

DESKJABAR - Cacar monyet atau monkeypox adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit.

Virus Zoonosis merupakan virus langka dari hewan, dimana monyet adalah inang utama dari virus ini, sehingga disebut dengan cacar monyet.

Penyakit ini pertama kali ditemukan di Kongo, Afrika Selatan pada tahun 1970. Dimana virus ini menular melalui monyet pada manusia.

Baca Juga: Kura-Kura ‘Mencari Cinta’ Tertabrak Kereta Api, Sempat Membuat Kekacauan, Untung Selamat, Tempurungnya Robek!

Pada mulanya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu demam dan ruam atau bintil berair.

Gejala lain yang biasanya muncul adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher atau ketiak.

Penularan cacar monyet antar manusia, biasanya akibat kontak langsung dengan bintil, cairan tubuh, droplet atau air liur.

Baca Juga: IRJEN POL Ferdy Sambo Meminta Maaf kepada Polri, Brigadir J Dituduh Telah Mengganggu Istri dan Keluarganya

Dikutip dari artikel deskjabar.pikiran-rakyat.com, kabarnya vaksin untuk cacar monyet akan segera dipasarkan. Imvanex, nama dari vaksin tersebut berasal dari perusahaan bioteknologi Denmark Bavarian Nordic.

Penyakit cacar monyet bisa sembuh dengan sendirinya, namun karena penyakit ini mudah menular, ada baiknya jika segera di obati.