JANGAN PANIK, Inilah lima Tahapan Jika Seseorang terkena Virus Omicron, Waspada!

6 Januari 2022, 06:34 WIB
Varian baru Covid 19 Omicron sudah masuk ke Indonesia. Di Provinsi Jawa Barat terdeteksi 20 orang warga Jawa Barat yang positif Omicron. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut 20 orang itu adalah orang yang datang dari luar negeri. /Foto/Ilustrasi/Pixabay/Alexandra_Koch

DESKJABAR- Seperti kita ketahui Virus varian baru Omicron di Indonesia terus meningkat, hal ini  karena disebabkan oleh orang yang berpergian ke luar negeri dan terinfeksi.

Para ahli mengungkapkan, berdasarkan studi varian Omicron memang lebih cepat menular daripada Covid-19.

Ada dua cara yang berbeda menyerangnya antara kedua virus itu, kalau virus Omicron lebih dominan menyerang tenggorokan, sedangkan Covid-19 lebih menyerang ke paru-paru.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Kasus Pembunuh Subang, Akibat Hal Ini Yoris Curiga dan Meninggalkan Danu, Di Bongkar Rohman

Hal tersebut menyebabkan omicron lebih cepat menular, walau efeknya tidak seburuk varian delta yang menyerang paru-paru.

Baru-baru ini menurut laporan resmi dari Inggris, risiko pasien terinfeksi omicron yang harus dirawat inap memang lebih  20-70% rendah daripada varian delta.

Setidaknya ada 5 tahap yang perlu diwaspadai tentang seseorang terinfeksi positif Covid-19 varian Omicron mulai dari awal tertular hingga harus jalani isolasi atau karantina.

Lima tahap seseorang terinfeksi Omicron ini bisa saja berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi imun tubuh saat ia mulai terinfeksi.

Berikut 5 tahap seseorang terinfeksi Omicron yang perlu diwaspadai, dikutip Deskjabar.com dari The Sun pada Rabu, 5 Januari 2022:

Setidaknya ada 5 tahap yang perlu diwaspadai tentang seseorang terinfeksi positif Covid-19 varian Omicron mulai dari awal tertular hingga harus jalani isolasi atau karantina.

Lima tahap seseorang terinfeksi Omicron ini bisa saja berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi imun tubuh saat ia mulai terinfeksi.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Terduga Pelaku Orang Subang atau Luar? Beda Pendapat Achmad Taufan & Rohman Hidayat

Berikut 5 tahap seseorang terinfeksi Omicron

  1. Kontak dengan orang terinfeksi

Kebanyakan orang tak tahu pasti kapan mereka tertular Omicron. Terlebih, sama dengan varian sebelumnya, Omicron bisa masuk hanya dengan menghirup udara yang terkontaminasi.

Orang lebih besar risikonya untuk tertular Omicron saat terlalu lama berada di dalam ruang tanpa ventilasi yang baik.

Untuk mencegah penularan Omicron, pertemuan dengan orang yang tidak tinggal serumah akan lebih baik dilakukan di ruang terbuka.

Kunci dasar dalam melindungi diri dari ancaman Omicron adalah vaksinasi Covid-19 lengkap dan juga booster.

Langkah lain yang harus dilakukan adalah menggunakan masker yang baik dengan benar, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kerumunan, serta tempat-tempat berisiko.

  1. Gejala timbul sekira dua atau tiga hari
    Omicron diyakini lebih cepat memunculkan gejala daripada varian Alpha maupun Delta. Itu artinya, Anda mungkin akan merasakan gejala lebih awal, sekira 2-3 hari usai terinfeksi.

Meski begitu, tak semua orang akan merasakan gejala selama tubuhnya berjuang melawan infeksi virus Omicron.

Bahkan, banyak orang tidak merasakan sakit sama sekali gejala dalam beberapa hari awal terinfeksi, sehingga tak sadar bahwa sebenarnya virus berada dalam masa inkubasi.

Baca Juga: VIRAL HARI INI SPIRIT DOLL: Boneka Arwah Masa Lalu, Datang Kembali, Apakah Penuh Horor dan Mistis?

  1. Gejala awal yang biasanya muncul

Orang terinfeksi Omicron, banyak yang merasakan sakit pinggang, berkeringat pada malam hari, dan rasa gatal di tenggorokan.

Ada juga yang mengalami sakit kepala, nyeri badan, meler, bersin, mual, dan kehilangan nafsu makan. Tentunya, tiap orang akan merasakan gejala yang berbeda.

  1. Lakukan tes meski tak ada gejala awal parah

Orang yang tidak merasakan gejala-gejala awal tadi, atau mungkin yang merasa sehat tetap diimbau jalani rapid lateral flows (tes deteksi dini Covid-19 pada orang tak bergejala).

Terlebih bagi mereka yang tergolong kelompok rentan, karena pernah berkontak langsung dengan orang yang belakangan diketahui positif Omicron, atau kembali dari daerah yang banyak tinggi kasus Omicron.

Di Inggris, mereka tetap direkomendasikan untuk melakukan rapid lateral flows terlebih dahulu dan dilanjutkan tes PCR, kalau memang hasilnya positif.

Meski begitu, ada kalanya tes rapid lateral flows dapat luput mengenali infeksi. Oleh karenanya, orang yang bergejala ringan sekalipun, direkomendasikan tetap lakukan tes PCR untuk benar-benar memastikan.

Baca Juga: FENOMENA BONEKA ARWAH: Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Sebut SPIRIT DOLL Bahayanya Bisa Jadi Musyrik..

  1. Jalani isolasi begitu terkonfirmasi positif
    Ketika mulai muncul gejala Covid-19 termasuk Omicron tadi atau bahkan setelah diketahui positif terinfeksi, maka wajib lakukan isolasi diri selama tujuh hari.

Ikutilah arahan atau rekomendasi yang dilakukan tim medis setelah diketahui positif Omicron, hingga akhirnya Anda kembali dinyatakan negatif.

Kelima tahapan tadi tidaklah baku. Orang bisa saja melewatkan beberapa tahap dan terbukti positif Omicron saat dites.

Secara umum, orang akan merasakan seperti terkena pilek yang berat ketika terinfeksi Omicron. Kondisinya akan membaik setelah hari ketujuh isolasi.

Meski begitu, orang bisa saja masih akan merasa lemah selama sepekan setelahnya. Berdasarkan laporan, kasus infeksi Omicron lebih ringan gejalanya daripada jenis lainnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler