Waspada, Ternyata Begini Ciri-Ciri Omicron, Tidak Berbahaya Bagi Paru-paru. Tapi Organ Ini ....

5 Januari 2022, 12:44 WIB
Varian Omicron ternyata menyerang organ Ternggorokan. /Reuters/Willy Kurniawan/


DESKJABAR
- Studi terbaru menunjukkan ternyata Omicron cenderung tidak berbahaya bagi paru-paru, tapi justru menyerang organ tubuh ini.

Organ ini juga yang menjadi alasan mengapa virus Omicron disebut sangat cepat menular.

Studi terbaru mengungkap virus SAR-Cov2 varian Omicron cenderung tidak merusak paru-paru dibanding varian lainnya. Banyak bukti justru menunjukkan bahwa Omicron lebih menginfeksi tenggorokan.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP Jika Danu Jadi Tersangka, Achmad Taufan : Perannya Sebagai Apa ? Perlu Ditelusuri

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Dikutip DeskJabar.com dari PMJ News, seperti dilansir dari laman Guardian, Selasa 4 Januari 2022, seorang profesor virologi di University College London, Deenan Pillay mengatakan, varian Omicron berbeda dari varian sebelum lainnya.

"Hasil dari semua mutasi yang membuat Omicron berbeda dari varian sebelumnya adalah bahwa Omicron mungkin telah mengubah kemampuannya untuk menginfeksi berbagai jenis sel," ujar Ahad.

"Intinya, Omicron lebih bisa menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, sel-sel di tenggorokan. Jadi itu akan berkembang biak di sana lebih mudah daripada di sel-sel jauh di dalam paru-paru. Ini benar-benar awal tetapi studi menunjukkan arah yang sama," imbuhnya.

Baca Juga: UPDATE KASUS Subang, Pengacara YOSEF Subang : Lagi Musim Foto Sebelah Kanan, SINGGUNG TERSANGKA?

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Jika virus menghasilkan lebih banyak sel di tenggorokan, maka itu membuatnya lebih mudah menular. Sebaliknya, virus yang menginfeksi jaringan paru-paru akan berpotensi lebih berbahaya tetapi kurang menular.

Sementara itu, masih dikutip dari laman yang sama, seorang professor virologi, Jame Stewart menunjukkan Omicron menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah pada tikus.

Makalah dari penelitiannya bersama para ilmuwan lain itu menunjukkan, bahwa tikus yang terinfeksi Omicron kehilangan berat badan lebih sedikit, memiliki viral load (pengukuran jumlah virus) yang lebih rendah, dan mengalami pneumonia yang tidak terlalu parah.

Baca Juga: Inilah Pohon-pohon yang Disukai Makhluk Halus, Jadi ‘Rumah Tinggal’ yang Nyaman

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Penelitian di Hong Kong juga menunjukkan hasil serupa bahwa lebih sedikit infeksi Omicron menyerang paru-paru. Omicron memang mampu lolos dari kekebalan vaksin, namun kurang bisa memasuki sel paru-paru.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler