Inilah Manfaat Olahraga Jalan Kaki dan Lari, Bagi Kebugaran Tubuh

21 Mei 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi olahraga jalan kaki. /pixabay/manfredrichter/


DESKJABAR
 – Anda berniat membakar lemak tubuh dengan cara yang sehat? Jika ya, cobalah rutin berolahraga, khususnya olahraga jalan kaki atau lari.

Olahraga jalan kaki atau lari, sangat mudah dilakukan oleh siapa saja, selain biayanya murah juga tidak perlu tempat dan alat-alat khusus.

Pokoknya, asal ada kemauan, olahraga jalan kaki atau lari bisa dilakukan di sekitar kita bermukim, umpamanya cukup jalan kaki atau lari keliling komplek perumahan.

Baca Juga: Wow! Di Tengah Pandemi Covid-19, Biaya Transfer Klub-Klub Inggris Capai Rp 31,5 Triliun

Makanya, olahraga jalan kaki atau lari ini sangat banyak sekali peminatnya. Lihat saja kalau hari Sabtu atau Minggu, tempat olahraga dan jalan-jalan di Kota Bandung dijejali yang sedang berolahraga jalan kaki atau lari.

Nah, diantara dua olahraga ini, mana yang paling baik untuk program membakar lemak tubuh? Olahraga jalan kaki atau lari.

Sebelum mengetahui mana yang paling baik antara olahraga jalan kaki atau lari, seperti dilansir DeskJabar.com dari Portal Jember, dengan judul artikel ‘Berjalan Kaki atau Berlari, Mana yang Lebih Baik untuk Membakar Kalori?’, sebaiknya mengenal terlebih dahulu manfaat dari kedua jenis olahraga tersebut.

Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Bandung, Satgas Covid-19 Cek Kelayakan Sarana dan Prasarana Sekolah

Jalan kaki dan lari merupakan jenis olahraga cardio. Manfaatnya meningkatkan stamina, meningkatkan sistem kekebalan, membantu mencegah penyakit kronis, memperkuat hati, dan bisa memperpanjang usia.

Lalu lebih baik mana antara jalan kaki atau lari?

Jalan kaki memiliki manfaat yang hampir sama seperti berlari. Namun, berlari dapat membakar kalori dua kali lipat dari pada jalan kaki.

Baca Juga: Polisi Israel Serbu Rumah Sakit Al-Makassed yang Sedang Merawat Warga Palestina

Contohnya, orang yang memiliki berat 72,5 kg berlari dengan kecepatan 8 km per jam akan membakar 606 kalori. Namun, bagi orang dengan berat yang sama berjalan cepat dengan kecepatan 5,6 km per jam hanya akan membakar 314 kalori.

Maka, bagi seseorang yang ingin dengan cepat menurunkan berat badannya, berlari adalah pilihan yang tepat.

Namun, bagi yang baru memulai untuk berolahraga cardio, lebih baik memilih jalan kaki saja. Hal itu untuk meminimalkan risiko cidera sambil melatih tubuh untuk bergerak.

Baca Juga: Permintaan dan Pendaftaran Sertifikat Halal Tetap Banyak Selama Pandemi Covid-19

Memilih yang terbarik dari jalan kaki atau pun berlari merupakan pilihan bagi orang yang memiliki target tersendiri. Bagi yang ingin sekedar untuk menjaga berat badan, jalan kaki menjadi pilihan.

Akan tetapi bagi yang ingin dengan cepat menurunkan berat badan, berlari merupakan pilihan. Akan tetapi, risiko cideranya lebih tinggi.

Untuk itu, perlunya sebuah kehati-hatian saat menjalankan olahraga cardio seperti jalan kaki atau berlari. Pahami juga tekniknya agar terhindar dari risiko cidera.*** Nando Zikir-Portal Jember

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler