Baca Juga: Kopi Arabika Bourbon Asal Garut, Skor Cita Rasa 8,6, Disukai Kalangan Muda di Bandung
Budidaya dan pasar kopi kuning
Walau demikian, ada sebuah laporang yang menyatakan bahwa di India pernah dilakukan persilangan reciprocal berupa penyilangan kopi robusta sebagai tetua betina dan kopi arabika sebagai tetua jantan.
Hasil riset persilangan tanaman kopi dilakukan BRIN itu terungkap, bahwa hambatan persilangan antara spesies kopi robusta dan arabika tergolong kuat, tetapi tidak lengkap.
Hambatan pra-zigotik berkurang karena terdapat irisan periode antesis antar spesies, hambatan pasca zigotik awal dalam bentuk kerontokan buah muda, dan kegagalan endosperma tinggi, serta hambatan pasca zigotik lanjut dalam bentuk triploid bock tidak lengkap kareena sekaligus diperoleh tipe ploidy diploid dan tetraploid.
Sementara itu, dua orang fungsional dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Tantan dan M. Sopian Ansori, senada mengatakan, bahwa khusus untuk bisnis kopi arabika kopi kuning di Jawa Barat, sudah waktunya diarahkan secara terfokus.
Menurut mereka, selama ini pembudidayaan dan panen kopi arabika kuning masih sporadik, dan dicampurkan dengan kopi arabika merah. “Jika promosinya dilakukan khusus, kopi arabika warna kuning diprediksi akan ‘meroket’ peminatnya, apalagi memperoleh skor cita rasa tertinggi,” ujar Tantan. ***