Produksi Kopi Jawa Barat 2024 Diprediksi Naik, Februari ini Mulai Panen di Perkebunan

- 13 Februari 2024, 07:53 WIB
Tampilan buah kopi siap dipanen di Jawa Barat, produksi diprediksi naik 10 persen tahun 2024.
Tampilan buah kopi siap dipanen di Jawa Barat, produksi diprediksi naik 10 persen tahun 2024. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Komoditas kopi merupakan salah satu kebutuhan utama dunia, dimana Indonesia menjadi salah satu produsen terkemuka. Ada gambaran, produksi kopi di Indonesia akan membaik tahun 2024 ini dimana pada Februari ini bakal masuk panen.

Prediksi kenaikan kembali produksi kopi pada tahun 2024 adalah untuk jenis arabika dan jenis robusta, dengan hitungan selisih dari anjloknya produksi di perkebunan tahun 2023 lalu. Kondisi iklim di Jawa Barat dinilai lebih mendukung untuk produksi kopi sejak Desember 2023, pasca usainya El Nino.

Sentra produksi kopi di Jawa Barat, untuk jenis arabika adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Cianjur, dan sebagian Subang. Sedangkan jenis robusta, kebanyakan ada di Purwakarta, Subang, Pangandaran, Bogor, Sukabumi, Karawang, sebagian Garut dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kafe Hits di Kuningan, Arunika Eatery, Sensasi Menikmati Secangkir Kopi di Kaki Gunung Ciremai

Gambaran umum

Salah seorang pengurus Apeki (Asosiasi Petani Kopi Indonesia) Jawa Barat, Iyus Supriatna, di Bandung, Selasa, 13 Februari 2024, memberikan gambaran, diprediksi produksi kopi baik arabika maupun robusta bakal naik 10 persen pada tahun 2024 ini.

“Gambaran produksi kopi tahun 2024 lebih bagus dari tahun 2023. Kelihatannya kalau melihat kondisi pertumbuhan buah kopi saat ini, diprediksi akan ada kenaikan produksi sekitar 10% daripada produksi buah kopi tahun 2023,” ujarnya.

Sebagai gambaran, harga buah kopi gelondongan /cherry jenis arabika kualitas asalan di tingkat petani rata-rata sekitar Rp 12.000/kg.

Soal mengapa produksi kopi kembali naik, menurut Iyus Supriatna, selain disebabkan pasca pulih El Nino, juga intensitas penyinaran matahari lebih panjang daripada tahun 2023. Fenomena ini juga terjadi pada Februari 2024, dimana penyinaran lebih panjang sehingga buah kopi cepat matang.

 Baca Juga: Ngopi Bisa Membuat Bahagia, Begini Kata Pekerja Kedai Kopi Penyandang Disabilitas

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x