DESKJABAR – Alhamdulillah THR Lebaran 2024 sudah cair. Namun ingat, tampa penyusunan prioritas untuk pengelolaannya, dikhawatirkan THR akan habis dengan percuma tanpa menyisakan sepeserpun di pasca lebaran.
Kekhawatiran THR Lebaran 2024 habis percuma tanpa menyisakan sepeserpun setelah lebaran, karena hasil survey yang dilakukan Jenius, produk layanan digital Bank BTPN, memperlihatkan adanya pergeseran atau perubahan perilaku dalam pengelolaan THR.
Survei yang diluncurkan Jenius bertajuk “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024” telah memperlihatkan adanya perubahan perilaku pengelolaan THR Lebaran 2024.
Survey yang dilakukan Jenius, dilakukan pada periode 28 Februari–18 Maret 2024. Survey ini melibatkan 233 responden berusia 17–40 tahun dari berbagai wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek (Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Manado, hingga Aceh).
Dari hasil survey 58 responden mengatakan bahwa kebutuhan di Ramadhan 2024 akan mengalami peningkatan, itulah yang menjadi alasan kemudian terjadinya perubahan dalam pengelolaan THR Lebaran 2024.
Jika pada lebaran 2023, alokasi untuk menabung dan investasi dari pengeluaran THR masih menempati posisi tertinggi. Namun pada THR Lebaran 2024, aloksi terbesar untuk belanja untuk sejumlah keperluan yakni membeli baju baru (43 persen), mudik (30 persen), membeli makanan sahur dan buka puasa (29 persen), serta acara buka puasa bersama (29 persen).
Inilah Peringkat Prioritas Alokasi THR Versi OJK
Sah-sah saja jika kamu ingin memenuhi keinginan, seperti membeli pakaian atau barang baru lainnya. Namun, ada baiknya kamu mendahulukan THR untuk kewajiban keuanganmu dan kebutuhan lain yang lebih utama. Jangan sampai setelahnya kamu malah terjerat utang karena kekurangan dana.
Untuk itu, inilah tips pengelolaan THR Lebaran 2024 menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan penyusunan skala prioritas, yakni :