Sektor Perkebunan Jawa Barat Ciptakan Iklim Invetasi yang Sehat dan Berkelanjutan

- 2 Agustus 2023, 10:51 WIB
Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention Jl. Raya Soreang, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Agustus 2023.
Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention Jl. Raya Soreang, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Agustus 2023. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

 

DESKJABAR –  Sub sektor perkebunan di Jawa Barat diarahkan tercipta iklim invetasi yang sehat dan berkelanjutan melalui komoditas unggulan. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat melakukan perencanaan pembangunan sub-sektor perkebunan Jawa Barat untuk tahun 2024 mendatang.

 

Gambaran itu muncul pada Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention Jl. Raya Soreang, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Agustus 2023.

Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Ir H Jafar Ismail MM, tersebut bertujuan memfasilitasi proses evaluasi pelaksanaan program/kegiatan yang bersumber dari Dana APBN Tahun 2022 sebagai bahan perbaikan bagi pelaksanaan penyelenggaraan perkebunan kedepan.

Tampak pula Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan (BPPBP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis SP, MP, dengan dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nandung, Ningning Herdarsyah.,

Hadir pula Sekretaris Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI
Heru Tri. S. S.Si, MSc. Dalam kebijakan perkebunan nasional untuk didukung oleh daerah khususnya provinsi seperti di Jabar telah difasilitasi terkait Pembangunan Koorporasi Kopi Jabar di Kabupaten Bandung, pembangunan Nursery di Cianjur yang mempunyai potensi benih siap tanam sebanyak 5 juta benih siap tanam

Baca Juga: Di Jawa Barat Ada Kebun Pembenihan Tanaman Perkebunan Skala Nasional di Cianjur

Langkah dan perencanaan dilakukan

Disebutkan oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, yang dilakukan, adalah merumuskan strategi percepatan pelaksanaan program/kegiatan bersumber dari Dana APBN Tahun 2023, mengkoordinasikan dan mensinergikan perencanaan pembangunan sub sektor perkebunan Tahun 2024, menggali informasi mengenai potensi dan permasalahan serta merumuskan alternatif solusi dan rencana tindaklanjut yang perlu dilakukan.

Perkebunan merupakan salah satu subsektor strategis yang secara ekonomis, ekologis, dan sosial budaya memainkan peranan penting dalam pembangunan nasional. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan, secara ekonomi subsektor perkebunan berfungsi untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta memperkuat struktur ekonomi wilayah dan nasional.

Sedangkan secara ekologi, subsektor perkebunan berfungsi meningkatkan konservasi tanah dan air, penyerapan karbon, penyedia oksigen, serta penyangga kawasan lindung. Dalam kerangka sosial budaya, subsektor perkebunan berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi sektor pertanian cukup besar.

 

 

Peran strategis sub sektor perkebunan dalam pembangunan di Provinsi Jawa Barat tercermin dalam Tri Dharma Perkebunan, yaitu: 1). meningkatkan pendapatan/devisa negara; 2). mendorong penyerapan tenaga kerja; serta 3). melindungi dan meningkatkan kualitas ekosistem lingkungan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, ditengah berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi sub sektor perkebunan, kita perlu mengoptimalkan keberadaan potensi sumber daya perkebunan Jawa Barat yang cukup melimpah khususnya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan ini merupakan forum sinkronisasi dan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka merumuskan strategi penyelenggaraan perkebunan sebagai upaya membangun perkebunan yang lebih baik kedepan demi mencapai kesejahteraan masyarakat.

Melalui forum ini diharapkan pengelolaan perkebunan dapat dilakukan secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan dengan mensinergikan semua sumberdaya dan potensi yang ada.

 Baca Juga: Di Sukabumi, Areal Perkebunan Kelapa Rakyat Direhabilitasi, Dukung Bangkitnya Bisnis Kelapa  

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendarsah, mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat atas kepercayaan selama ini kepada Kabupaten Bandung khususnya dalam hal perkebunan.

Potensi sektor pertanian hampir seluruh wilayah pengembangan sehingga kebijakan pengembangan system kota-kota dan wilayah diarahkan pada pengembangan kawasan sektor pertanian.

Ningning berharap dalam hal perkebunan ini Kabupaten Bandung dapat meningkatkan ekspor kedepannya. Dengan adanya Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan ini mudah-mudahan memberikan suatu keputusan dan evaluasi dari program perkebunan agar lebih dapat memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat.

 

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail menyampaikan, sejauh ini keberadaan usaha perkebunan telah menjadi sektor strategis yang mendukung kinerja positif pertanian dalam pembangunan nasional.

Baca Juga: Komoditas Teh Masih Bisnis Potensial Perkebunan di Indonesia, Termasuk PTPN

Potensi besar

Disebutkan, besarnya potensi perkebunan di Jawa Barat memerlukan kerjasama dari segenap stakeholder untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan perkebunan diantaranya tantangan budidaya, pascapanen dan pengolahan, penguatan kelembagaan pekebun, akses pasar dan promosi, dan tantangan dalam menciptakan iklim investasi yang baik dan sehat untuk membangun dan memperkuat usaha agribisnis perkebunan.

“Menghadapi berbagai tantangan tersebut, maka kita harus fokus pada komoditas yang diunggulkan dan dibutuhkan pasar dengan didukung oleh strategi pemasaran yang tepat, responsif untuk selalu bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi segala dinamika, dan kolaboratif multistakeholder untuk memajukan pembangunan perkebunan yang berkelanjutan,” terangnya.

Melalui kesempatan yang baik pada acara rapat koordinasi pembangunan perkebunan atau yang disingkat dengan rakorbun ini, kita jadikan ajang konsolidasi sebagai bagian dari upaya optimalisasi, sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan program kegiatan tahun 2023 serta pemantapan perencanaan kegiatan tahun 2024.

“Diharapkan semoga kedepannya kinerja perkebunan dapat berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran serta bermanfaat bagi petani maupun masyarakat sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat,” kata Jafar Ismail.

Selanjutnya Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat memaparkan tentang Evaluasi Kegiatan Dinas Perkebunan 2022, Percepatan 2023 dan Rencana 2024. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah