Kopi Liberica Asal Sumedang, Jawa Barat Musim Panen Tahun 2021, Diam-diam Banyak Peminatnya

- 10 September 2021, 10:06 WIB
Musim panen kopi liberica di Pamulihan dan Tannungsari, Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2021
Musim panen kopi liberica di Pamulihan dan Tannungsari, Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2021 /Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Baca Juga: Megamendung, Salah Satu Kopi Terbaik dari Bogor, Ade: Bisa Jadi Produk Unggulan

Misalnya, Yoyo (48th) dari kelompok tani Karya Mandiri Prima, Desa Sukawangi,  Pamulihan, Sumedang, memiliki 690 pohon, yang sudah ditandai sebagai PIT (pohon induk terpilih) 49 pohon.

Musim panen raya hanya berlangsung 3 bulan saja yakni Agustus-September-Oktober.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Hendi Jatnika, menyebutkan, sejauh ini kopi liberika dikembangkan mandiri oleh para petani, dan masih sangat sedikit produksinya di jabar,

“Karena mungkin permintaan pasar cukup tinggi, akhirnya harga produk kopi tersebut menjadi lebih mahal dibanding jenis kopi lainnya,” ujarnya.

Seorang nenek 70 tahun memanjang pohon kopi liberca di Pamulihan, Sumedang
Seorang nenek 70 tahun memanjang pohon kopi liberca di Pamulihan, Sumedang Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

 

Baca Juga: KPLJB Menjajaki Ekspor Teh Hijau Jawa Barat ke Malaysia dan Singapura

Kepala Bidang Pengembangan dan Perlindungan, Hermin Karlina menyebutkan, produksi kopi liberica Jawa Barat tahun 2020 mencapai 7 ton cerry dari 700 pohon.

Informasi diperoleh dari petani kopi liberica atau disebut pula liberika, di Pamulihan, biasanya menyuplai kafe dan banyak peminat.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah