Baca Juga: Megamendung, Salah Satu Kopi Terbaik dari Bogor, Ade: Bisa Jadi Produk Unggulan
Misalnya, Yoyo (48th) dari kelompok tani Karya Mandiri Prima, Desa Sukawangi, Pamulihan, Sumedang, memiliki 690 pohon, yang sudah ditandai sebagai PIT (pohon induk terpilih) 49 pohon.
Musim panen raya hanya berlangsung 3 bulan saja yakni Agustus-September-Oktober.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Hendi Jatnika, menyebutkan, sejauh ini kopi liberika dikembangkan mandiri oleh para petani, dan masih sangat sedikit produksinya di jabar,
“Karena mungkin permintaan pasar cukup tinggi, akhirnya harga produk kopi tersebut menjadi lebih mahal dibanding jenis kopi lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: KPLJB Menjajaki Ekspor Teh Hijau Jawa Barat ke Malaysia dan Singapura
Kepala Bidang Pengembangan dan Perlindungan, Hermin Karlina menyebutkan, produksi kopi liberica Jawa Barat tahun 2020 mencapai 7 ton cerry dari 700 pohon.
Informasi diperoleh dari petani kopi liberica atau disebut pula liberika, di Pamulihan, biasanya menyuplai kafe dan banyak peminat.