Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Minta Segera Salurkan BOS, PIP untuk Ratusan Ribu Santri

- 20 Januari 2021, 10:38 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Kemenag

 

DESKJABAR- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ini akan menggenjot pendidikan di pondok pesantren, bahkan sejumlah dana akan dikucurkan ke pondok pesantren guna meningkatkan mutu pendidikan.

Seperti anggaran insentif buat ustadz pesantren, untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren dianggarkan Rp 162 miliar yang dibagikan kepada 160 ribu lebih santri.
Belum lagi Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren yang dianggarkan Rp 145 miliar untuk membantu 188 ribu santri.

Ini semua merupakan komitmen dari Kementrian Agama. Dalam kesempatan itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmennya untuk memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren. Tahun 2021, Kemenag telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu penyelenggaraan pendidikan pesantren.

Baca Juga: Inilah Agenda Fit and Proper Test Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Komisi III DPR RI

"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," tegas Menag di Jakarta, Rabu 20 Januari 2021, sebagaimana dilansir DeskJabar dari laman resmi Kemenag.

"Program ini mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana," sambungnya.

Penguatan SDM, kata Menag, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly. "Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelasnya.

Baca Juga: Dewan Ketahanan Pangan Dibubarkan, Kini Ada Usulan Pembentukan Badan Pangan Nasional

Afirmasi lainnya adalah pendampingan program sertifikasi bagi ustadz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah. "Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," kata Gus Menteri, sapaan akrab Menag.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah