Network
DESKJABAR - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengucapkan salam dan mengatakan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun -sesungguhnya kita milik Allah dan semuanya kembali pada Allah- saat mendapat kabar akan menerima amanah sebagai Menteri Agama.
"Asalamualaikum alhamdulilahi rabiul alamin inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Bapak ibu sekalian, ketika pertama kali saya mendapatkan berita bahwa saya harus menerima amanah sebagai pembantu Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden di kabinet ini sebagai Menteri Agama, tentu yang saya rasakan adalah kaget,” kata Gus Yaqut di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, seperti diberitakan Antara, Selasa, 22 Desember 2020
Gus Yaqut mengungkapkan, dalam mimpi yang paling liarnya sekali pun tidak pernah membayangkan akan menjadi Menteri Agama. Akan tetapi, ia menyatakan bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan miliknya untuk bangsa dan negara.
Baca Juga: Visi Yaqut, Tak Gunakan Agama untuk Menentang Pemerintah
“Dan kebetulan sekarang mendapatkan kesempatan melalui Kementerian Agama, saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini,” kata pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 itu.
Gus Yaqut mengatakan setelah resmi menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, yang pertama ingin dilakukan adalah menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
“Artinya, agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan yang lain,” kata alumnus FISIP UI itu.
Gus Yaqut menyatakan, agama lebih baik menjadi inspirasi dan membawa nilai-nilai kebaikan serta kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia berkeyakinan, ke depan Indonesia ini akan jauh lebih tenteram.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020, Pemprov Jabar Gelar Rapid Test Antigen Secara Masif Bagi Wisatawan
