PREDIKSI Harga Emas 2024, Wow!, Inilah Waktunya Meraup Cuan Bagi Investor Logam Mulia

29 Desember 2023, 06:14 WIB
agaimanakah harga emas di tahun 2024? Inilah momen bagi investor logam mulia untuk meraup cuan. /wallpaperflare.com/

 

DESKJABAR – Tahun 2024 sebentar lagi tiba. Tentunya bagi investor logam mulia, mereka bertanya-tanya bagaimana prospek di tahun baru tersebut apakah akan menguntungkan atau tidak?. Bagaimana perkembangan harga emas yang akan terjadi?

Menurut Head of Corpcomm & Analyst PT International Business Futures (IBF), Andri Darmawan, di tahun 2024 harga emas akan mengalami lonjakan yang tinggi.

Baca Juga: MAU Investasi di Tengah Ancaman Resesi 2023, Jangan Khawatir, Dirut IBF Rekomendasikan Komoditas Ini

Menurut Andri, bagi para investor logam mulia, ini adalah waktunya ‘jual’ untuk mendapatkan cuan yang besar di tengah momentum lonjakan yang tinggi dari harga emas.

Andri Darmawan menyebutkan beberapa faktor yang menjadi pendorong harga emas dunia akan mengalami lonjakan cukup tinggi, salah satunya adalah konflik Israel dengan Palestina.

Timur Tengah Memanas, Harga Emas Makin Tegak ke Atas

Andri memaparkan bahwa harga emas dibuka 2.079 dolar AS/toz pada Kamis, 28 Desember 2023, imbas dari pelemahan dolar AS yang jatuh ke level terendah sejak Juli lalu.

“Kenaikkan harga emas juga didukung oleh ekspektasi penurunan tingkat bunga oleh the Fed pada tahun 2024. Pelaku pasar tengah memperhitungkan kemungkinan penurunan tingkat bunga mencapai 79% pada Maret 2024,” tutur Andri kepada deskjabar.com.

Andri menambahkan, penguatan harga emas ini senada dengan London Bullion Market Association (LBMA) di hari sebelumnya yang menyatakan harga emas London mencapai titik tertinggi sebesar 2.069.40 dolar AS/toz pada lelang Rabu, 27 Desember 2023 sore waktu setempat.

“Harga tersebut telah melampaui rekor sebelumnya sebesar 2.067.15 dolar AS/toz pada Agustus 2020 lalu,” tuturnya.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun 2023, Inilah Perkara yang Ditangani Kejari Sumedang: Pencurian, Narkotika Jadi Primadona

Penurunan tingkat suku bunga telah memberi peluang keuntungan bagi emas karena menurunkan opportunity cost. Tambahan pula, konflik di Timur Tengah yang semakin meluas menyebabkan para investor berbalik arah memboronng berbagi asset Safe Haven untuk mengurangi risiko di mana salah satunya adalah emas.

Bagaimana Prediksi Harga Emas ke Depan?

Andri Darmawan memeparkan, kenaikan harga emas yang dimulai pada awal Desember 2023 ini merupakan respons pasar terhadap ketidakpastian ekonomi global dan domestik Amerika Serikat.

Menurutnya, emas yang masuk deretan aset "safe haven" menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih lunak dari bank sentral Amerika Serikat, ditambah dengan dorongan situasi memanas geopolitik Israel –Palestina.

“Jika melihat data historis, emas mencapai rekor tertinggi baru pada awal Desember 2023 mencapai 2.100 dolar AS/toz. Kemudian sempat turun 50 poin dan naik kembali hingga menyentuh level 2.080 dolar AS/toz saat ini.

Baca Juga: TAHUN 2024, Gara-Gara Pilpres Industri Hotel di Kota Bandung Langsung Dihadapkan pada Kecemasan

Dia menambahkan, seiring dengan kedatangan hari raya Imlek yang ikut mendorong permintaan emas yang tinggi di tahun-tahun sebelumnya maka harga emas diprediksi bisa kembali menyentuh di atas level 2.100 dolar AS/toz kembali sebelum Februari 2024.

Untuk itu, Andri menyarankan para investor untuk mengambil posisi buy pada titik support yang kuat di level 2.050/toz-2.070 dolar AS/toz. Atau long sell pada posisi 2.090/toz - 2.100 dolar AS/toz.

“Untuk para investor logam mulia, ini adalah waktunya ‘jual’ untuk mendapatkan cuan yang besar di tengah momentum lonjakan yang tinggi dari harga emas,” ujarnya menegaskan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler