MAU Investasi di Tengah Ancaman Resesi 2023, Jangan Khawatir, Dirut IBF Rekomendasikan Komoditas Ini

- 20 Januari 2023, 14:48 WIB
Dirut IBF, Ernawan (batik) tengah berbincang dengan Andri, Humas IBF dalam acara Media Gathering.  Ernawan rekomendasikan investasi aman di tengah ancaman resesi tahun 2023
Dirut IBF, Ernawan (batik) tengah berbincang dengan Andri, Humas IBF dalam acara Media Gathering. Ernawan rekomendasikan investasi aman di tengah ancaman resesi tahun 2023 /Desk Jabar/Dendi Sundayana/

DESKJABAR – Sejumlah lembaga keuangan dunia sejak 2022 sudah mewanti-wanti ancaman resesi yang akan terjadi pada tahun 2023.

Apalagi pada tahun yang sama, sejumlah negara di Eropa sudah mengumumkan resesi akibat kondisi geopolitik yang terjadi akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Beberapa kali Presiden Indonesia, Joko Widodo pun seringkali mengingatkan tentang perlunya antisipasi menghadapi ancaman resesi yang akan terjadi pada tahun 2023.

Lalu, ditengah ancaman resesi tersebut apakah berarti investasi juga berhenti sementara?Apakah investasi dalam ancaman resesi justru akan sangat beresiko?

Baca Juga: DAFTAR Desa di Garut yang Terkena Proyek Tol Getaci, serta Lokasi Pintu Tol dan Tujuannya

Direktur Utama atau Dirut PT International Business Futures (IBF), Ernawan menyatakan bahwa ancaman resesi tak akan bisa menyurutkan investasi.

Menurutnya, ada juga produk yang menjanjikan di tahun 2023 yang bisa direkomendasikan menjadi produk investasi yang aman selain menjanjikan.

Rekomendasi Produk Investasi Ditengah Ancaman Resesi

Isu resesi menghembus belakangan ini. Akibat adanya pengetatan moneter di sejumlah negara dan konflik geopolitik sehingga terjadi fluktuasi harga komoditas hingga energi. Resesi adalah pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif setidaknya dalam dua kuartal beruntun.

Dalam acara Media Gathering yang dihadiri sejumlah perwakilan media di Bandung yang berlangsung di Fave Hotel Bandung, Jumat 20 Januari 2023, Ernawan merekomendasikan produk investasi yang dinilai menjanjikan di tengah kondisi ancaman resesi global di tahun ini.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x