Pantai Madasari Surga Khatulistiwa di Pangandaran: Indahnya Berkemah Sambil Menikmati Panorama Sunset

- 9 November 2022, 06:39 WIB
 Indahnya berkemah sambil menikmati panorama sunset di Pantai Madasari surga khatulistiwa di Pangandaran, Jawa Barat. Semburat keemasan sinar mentari sungguh sangat sedap dipandang mata.
Indahnya berkemah sambil menikmati panorama sunset di Pantai Madasari surga khatulistiwa di Pangandaran, Jawa Barat. Semburat keemasan sinar mentari sungguh sangat sedap dipandang mata. /Instagram @pantaimadasaripangandaran/

DESKJABAR - Dibanding tempat wisata pantai lainnya yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat seperti Pananjung, Batuhiu dan Batukaras, Pantai Madasari memang masih kalah pamor.

Namun begitu jangan tanya soal keasrian dan keindahan panorama pantainya. Pantai Pananjung yang setiap orang selalu ingin datang dan ingin datang lagi ke sana, boleh jadi kalah indah dengan Pantai Madasari ini.

Ya, Pantai Madasari memang masih menyajikan panorama alam yang sangat indah, asri dan asli bak surga di Khatulistiwa. Sangat berbeda dengan tempat wisata pantai lainnya yang ada di wilayah Pangandaran.

Pantai Madasari yang berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak sangat mempesona karena dihiasi pulau-pulau kecil berpadu dengan hijaunya pepohonan alam pedesaan Desa Masawah.

Baca Juga: Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022, Berikut 30 Link Twibbon dan Cara Menggunakannya

Di Pantai Madasari, pengunjung bisa menyaksikan keindahan panorama pantai perpaduan antara laut dan bukit karang. Ditambah dengan deburan ombak yang tak henti menghantam batu karang yang berdiri kokoh, rasa lelah dan penat seketika sirna.

Di Pantai Madasari, terik dan panasnya udara lautan Samudera Hindia juga tak begitu terasa karena terlindung rimbunnya daun pepohonan yang tumbuh subur di sana.

Tak mengherankan jika dengan hanya menggelar tikar atau cuma duduk-duduk saja di bawah teduhnya pepohonan kita akan lupa pulang. Semilir angin pantai yang terasa sejuk menerpa tubuh, sungguh akan membuat kita betah berlama-lama di sana.

Jika memiliki waktu kunjungan wisata yang panjang, pengunjung bisa melakukan aktivitas camping, yang menjadi daya tarik utama di Pantai Madasari. Suasana di sana terasa nyaman, tenang tanpa banyak riuh pengunjung.

Ciri khas Pantai Madasari yang terasa sangat unik adalah keberadaan pulau – pulau karang kecil yang ada di lautan. Ombak besar di Pantai Madasari yang menuju ke tepian, akan terpecah menjadi deburan kecil karena adanya pulau batu karang itu.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2022, Desain Keren dan Ini Cara Buatnya Untuk Dibagikan ke Medsos

Khusus bagi Anda yang memiliki drone, coba terbangkan ke ketinggian. Arahkan kameranya ke tengah lautan Pantai Madasari dan lihat hasilnya. Panorama alam berupa gradasi 3 warna Samudera Hindia akan tersaji menakjubkan.

Warna biru lebih mendominasi area laut lepas, warna hijau menghiasi area tepian pantai dan warna putih mirip buih sabun adalah warna yang dihasilkan dari deburan ombak.

Namun, momen indah dan sulit dilupakan di Pantai Madasari adalah saat berkemah ria bersama teman atau keluarga sambil
menyaksikan matahari tenggelam atau sunset. Malamnya, berlanjut dengan aktivitas api unggun sambil bakar ikan laut.

Waktu senja saat matahari baru saja tenggelam di Pantai Madasari, Kabupaten  Pangandaran, Jawa Barat. Nampak pulau kecil yang begitu tenang, asri dan menentramkan jiwa.
Waktu senja saat matahari baru saja tenggelam di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Nampak pulau kecil yang begitu tenang, asri dan menentramkan jiwa.

Titik lokasi unggulan Pantai Madasari

Di Pantai Madasari terdapat ada beberapa titik lokasi unggulan yang wajib dikunjungi, yakni:

1. Muara Madasari

Titik lokasi yang pertama adalah Muara Madasari. Di kawasan ini karakteristik pantainya landai serta berkarang, cocok untuk wisata
keluarga. Anak-anak kecil bisa bermain air tanpa harus khawatir akan terjangan ombak yang besar.

2. Cariu

Karakter pantai di lokasi Cariu landai dan ombaknya tidak terlalu besar. Lokasi ini sangat cocok untuk menikmati pemandangan laut dan teluk dari tebing karang.

Selain itu, titik lokasi Cariu juga memiliki kelebihan berkat letaknya yang berada di sebelah timur. Jadi sangat cocok sebagai tempat berkemping sambil melihat matahari terbit (sunrise).

Baca Juga: Resep Tempe Mendoan Khas Purwokerto, Ide Usaha : Modal Rp 1 Juta Omzet Rp 30-100 Juta

3. Sebrotan

Titil lokasi Sebrotan memiliki panorama alam pantai yang asri dan masih alami. Ciri khas dari lokasi ini adalah terdapatnya Batu
Sebrotan atau batu karang kokoh yang tiada henti dihantam ombak besar.

Akibat hantaman ombak itu pulalah, deburan ombak yang melewati celah karang akan membuncah 'menyebrot' cukup keras dan akan menjadi sensasi tersendiri bagi yang menyaksikannya.

Lokasi Sebrotan di Madasri ini paling populer di kalangan wisatawan karena bisa berenang, berswaphoto dan bermain air sepuasnya di
antara batu karang yang berdiri kokoh.

4. Singkil

Bagi Anda yang hobi berselancar, datanglah ke titik lokasi pantai Singkil. Di tempat ini karakteristik ombaknya cukup unik yang
berbeda dengan spot-spot berselancar lainnya.

5. Legok Gandu

Di titik lokasi Legok Gandu wisatawan bisa menikmati pemandangan laut dari di pinggir pantai. Tebing karang yang ada di sana akan memberikan nuansa keindahan tersendiri yang berbeda.

Pantai Legok Gandu dapat dijadikan area bermain air karena bentuk pantainya yang landai. Bagi wisatawan yang tidak bisa berenang sekalipun dapat bermain-main dipinggir pantai.

6. Karang Seugeuh

Nah bagi yang memiliki hobi berkemah atau camping, datanglah ke titik lokasi pantai Karang Seugeuh. Di kawasan ini terdapat Batu
Leuit berupa batu karang besar yang berbentuk seperti tempat menyimpan padi masyarakat kita zaman dulu.

Tak perlu repot membawa tenda dari rumah, karena di Karang Seugeuh terdapat jasa penyewaan tenda. Selain itu, terdapat pula toilet umum, mushola, lahan parkir, dan warung-warung makan dan minum.

Baca Juga: Gampang dan Sederhana Banget, Ini Resep dan Cara Membuat Paha Ayam KW, Cocok Buat Cemilan di Rumah

Tiket Pantai Madasari

  • Rp 2.500 untuk pejalan kaki
  • Rp 7.000 untuk kendaraan motor
  • Rp 25.000 untuk kendaraan mobil kecil
  • Rp 110.000 untuk kendaraan bus kecil
  • Rp 160.000 untuk bus besar

Jam buka Pantai Madasari

Pantai Madasari buka 24 jam setiap hari, dari hari Senin – hari Minggu.

Fasilitas di Pantai Madasari

  • Area parkir kendaraan wisata
  • Toilet dan kamar mandi
  • Penginapan
  • Warung makan
  • Camping area
  • Warung wisata
  • Spot foto instagenic
  • Gazebo

Mitos Pantai Madasari

Keberadaan suatu daerah kerap tekait dengan nilai sejarah, legenda dan mitos. Bagi sebagian orang, hal ini menjadi daya tarik
tersendiri untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Begitu juga dengan Pantai Madasari. Mitos yang melekat dengan Pantai Madasari konon terkait dengan cerita Kuda Sembrani milik Sultan Agung yang lari ke kawasan Pantai Madasari.

Sejarah lain menyebutkan, nama Madasari terkait dengan sosok seorang pendatang dari suku Bugis yang bernama Daeng Danto. Daeng Danto memberikan nama kawasan tersebut menjadi Madasari, yang berarti makanan yang memiliki citarasa yang enak.

Di Pantai Madasari, berfoto dengan latar belakang satu pulau kecil banyak digemari para wisatawan.
Di Pantai Madasari, berfoto dengan latar belakang satu pulau kecil banyak digemari para wisatawan.

Lokasi Pantai Madasari

Lokasi Pantai Madasari sekitar 30 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Sangat berdekatan dengan tempat wisata Green Canyon dan Pantai Batukaras di Cijulang.

Tepatnya tempat wisata Pantai Madasari yang indah nan asri ini, berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.

Jalan menuju Pantai Madasari dari Pangandaran cukup mulus aspal hotmix dan bisa dilalui dengan nyaman oleh berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil pribadi hingga bus wisata.

Pantai Madasari juga berada di jalur jalan nasional pantai Selatan Jawa atau dikenal dengan nama Pansela yang terhubung mulai dari
Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY hingga Jawa Timur.

Sebab itu, Pantai Madasari bisa jadi destinasi wisata penutup atau awal dari rangkaian kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: tourism.pangandarankab.go.id Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah