Gunung Kerenceng Aman Didaki oleh Pendaki Pemula, Akhir Pekan Rencanakan Petualanganmu di Sini

- 30 September 2022, 18:53 WIB
Trek menuju puncak Kerenceng yang terjal sekaligus keren karena bisa melihat lembahan dari kiri dan kanan jalan/Dokumentasi Grup FB PGI Chapter Jawa Barat/ Iin Mutmainnah
Trek menuju puncak Kerenceng yang terjal sekaligus keren karena bisa melihat lembahan dari kiri dan kanan jalan/Dokumentasi Grup FB PGI Chapter Jawa Barat/ Iin Mutmainnah /

DESKJABAR - Beberapa orang sering nanya, gunung mana yang aman dan landai untuk pendaki pemula?

Pertanyaan itu wajar ditanyakan, mengingat usia yang sudah tak muda lagi memilih gunung landai itu pas sekali. Jadi Pertanyaan ini sangat relevan bagi pendaki pemula.

Karena kegiatan mendaki itu adalah olahraga ekstrim yang gak cuma menguras mental dan fisik namun berpotensi menyebabkan pendaki jadi korban jika tanpa persiapan dan perhitungan.

Pendaki pemula terutama yang sudah berusia di atas 35 tahun ke atas saat ini banyak yang melakukan pendakian.

olehBaca Juga: Oleh-Oleh Khas Tasikmalaya Hits Banget: Ada Kue Aci, Nasi Cikur, Rengginang, Batik, Kelom dan Payung Geulis

Entah itu gunung yang dekat dengan domisili atau harus rela berjauh-jauh menempuh ratusan kilometer untuk melakukan pendakian.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, di Bandung ini ada beberapa kategori gunung yang bisa didaki dengan aman dengan trek yang cocok untuk yang memulai kegiatan petualangan ini.

Salah satu gunung rekomen untuk pendaki pemula ada di perbatasan Kab. Bandung dan Kab Sumedang tepatnya di daerah Jambuaer Di Desa Sindulang.

Gunung dengan ketinggian 1754 Mdpl ini bak mutiara yang tersembunyi, tak banyak yang tahu keberadaan Gunung Kerenceng. Padahal gunung ini sangat keren.

Bentangan lembahan melatarbelakangi puncak Kerenceng yang tidak begitu luas.

Dari kawasan puncak Kerenceng pendaki bisa melihat panorama pemukiman warga di Kabupaten Sumedang, Jika melihat ke sebelah kanan, pendaki bisa melihat jalanan kecil menuju puncak yang tak lebih besar dari pematang sawah.

Baca Juga: Ini Penjelasan Sutradara Preman Pensiun 6 Aris Nugraha Soal Kang Komar Tak Main di Preman Pensiun 6

Jalanan kecil dan curam ini menuju jalan turun melalui daerah Tanjungsari. Karena curamnya banyak pendaki memilih jalan naik ke puncak Kerenceng melalui basecamp Jambuaer.

Akses jalan menuju Gunung Kerenceng adalah menuju kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi atau ke Curug Cinulang.

Daerah basecamp ini berada diantara keduanya. Setelah menemukan jembatan, ambil arah ke kiri.

Hanya dua kilo meter dari belokan itu pendaki akan menemukan basecamp pendakian menuju ke puncak Kerenceng.

Pendaki bisa menempuh perjalanan ke puncak sekitar 2 – 2,5 jam lamanya. Cukup singkat bukan?

Bagi pendaki pemula bisa saja dicapai dalam waktu 2,5 jam hingga 3 jam lamanya.

Setelah memarkirkan kendaraan di parkiran basecamp, pendaki membayar tiket masuk kawasan gunung Kerenceng sebesar Rp10.000 per orang di luar parkir motor.

Dari kawasan basecamp pendaki akan melalui jalanan yang dicor tembok hingga nanti bertemu dengan perkebunan warga.

Baca Juga: Antusiasme Marc Klok di Laga El Clasico Persib vs Persija BRI Liga 1, tak Takut Kekuatan Macan Kemayoran

Perjalanan masih landai hingga nanti bertemu dengan belokkan menuju arah kanan dengan ditandai jalur pendakian yang mulai menanjak.

Pohon pinus di kiri jalan berderet seolah ingin memayungi pendaki yang mulai kepanasan di jalur terbuka sampai pos I.

Setelah Pos II, pendaki akan menemukan jalanan turunan mirip sungai kering. Setelah menuruni sungai kering ini jalanan langsung naik ekstrim. Trek setelahnya semakin menanjak dibanding sebelumnya.

Namun tetap aman bagi pendaki pemula, sekali lagi jalur ini aman.

Perjalanan menuju puncak Kerenceng ditandai dengan batas pohon pinus dengan hutan terbuka.

Sebelum sampai di puncak Kerenceng, pendaki akan berjalan menyusuri jalanan kecil yang terjal. Beberapa pendaki menyebutya dengan Puncak Raung kecil.

Baca Juga: Bagaimana Jika Anda Mengalami KDRT Seperti Lesti Kejora? Apa Itu KDRT? Ini Menurut Undang Undang

Yang memiliki phobia ketinggian jangan mencoba berjalan di jalur terjal ini. Jalanan yang kecil dan menanjak sampai puncak ini di kiri dan kananya tidak ada pepohonan atau alat untuk berpegangan.

Pendaki harus meyelesaikan trek terakhir ini hingga sampai ke puncak, sebagai tips saat berjalan ke puncak di jalur ini tidak melihat ke bawah karena bisa saja pusing saat berjalan atau takut melihat kiri kanan jalan yang berupa jurang.

Pendakian ke Gunung Kerenceng berakhir di puncak Kerenceng yang titik triangulasinya ditandai dengan sebuah papan bertuliskan gunung Kerenceng lengkap dengan ketinggiannya.

Nah, tunggu apa lagi. Akhir pekan sudah di depan mata, persiapkan pendakian sehari ke Gunung Kerenceng dan rasakan sensasi berada di puncak gunung. ***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah