Sesampainya di Pasar Bubrah, pendaki biasanya membuat camp di sini. Jarak pendakian ke puncakpun hanya tinggal 30 menitan lagi.
Subuh di Pasar Bubrah
Matahari yang mulai menggeliat mesra bangun dari tidur lelapnya. Pemandangan yang luar biasa terhampar di depan mata kami, Langit orange mengubah nuansa pagi lebih indah.
Kehidupan baru sudah mulai, angin dingin yang masih kami rasakan menjadi satu birama dengan nuansa pagi itu.
Perjalanan ke puncak diawali dengan sarapan terlebih dahulu, tidak usah terburu-buru karena waktu tempuh pun tidak lama.
Trek pendakian menuju pucuk Merapi dari Pasar Bubrah tidak terlalu sulit meski menanjak terus, pijakannya jelas.
Dari atas puncak Merapi, pendaki bisa melihat kaldera yang dahsyat dan pemandangan berlatar gunung Merbabu yang indah terlihat dari puncak. Merapi memang indah sekaligus juga Sangar.
Sebenarnya pendakian ke Gunung Merapi berakhir di Pasar Bubrah. Sebagaimana halnya pendakian ke Semeru, hanya sampai Kalimati.
Pendaki disarankan untuk bisa menikmati keindahan puncak Merapi dari Pasar Bubrah saja. Jika tetap ingin mendaki bersiap dengan segala risiko ditanggung sendiri.