Wisatawan Manfaatkan Berfoto di Depan Trem Berlatar Belakang Gedung Bekas Syuting Film di Studio Alam Gamplong

27 Juni 2023, 16:07 WIB
Pengunjung Studio Alam Gamplong memanfaatkan replika trem sebagai spot foto yang menarik, Minggu 25 Juni 2023. /DeskJabar.com/Dicky Harisman/

DESKJABAR – Kehadiran Studio Alam Gamplong di Kabupaten Sleman Yogyakarta kian menambah kental predikat Yogyakarta sebagai kota wisata yang ada di Pulau Jawa.

Studio Alam Gamplong yang sangat Instagramable ini menjadi sangat penting terutama bagi mereka para penghobi fotografi.

Bangunan dengan setting kerajaan, pecinan, rumah heritage hingga bangunan jaman kolonial Belanda semuanya ada di sini.

Baca Juga: Satu Pekan Jelang Kick Off BRI Liga 1 2023/2024, Luis Milla Nyatakan Persib Bandung Siap Hadapi Kompetisi

Karena Studio Alam Gamplong dulunya memang bekas tempat syuting film 'Sultan Agung", "Bumi Manusia" dan film "Ainun Habibie".

Adalah Mooryati Soedibyo, Founder dari brand kosmetik kenamaan “Mustika Ratu” yang ingn berkontribusi kepada dunia per film an tanah air dengan membangun studio alam bersama sutradara kenamaan Hanung Bramantyo di areal ini.

Studio alam yang berada di Desa Gamplong kecamatan Moyudan Sleman ini selanjutnya dihibahkan kepada pemerintah setempat untuk mengelola sebagai tempat wisata baru di Yogyakarta, dan berhasil menjadi destinasi wisata baru.

Hollywood mini Indonesia ini terus didatangi wisatawan yang penasaran melihatnya dari dekat.

Di tanah seluas 2,5 hektare ini wisatawan bisa mengeksplor seluruh bangunan yang sudah dipergunakan keperluan syuting seperti keberadaan Rumah tinggal Ainun Habibie dalam film “Habibie dan Ainun” yang diproduksi pada tahun 2019 lalu.

Selain bangunan rumah tua tersebut, wisatawan bisa juga menaiki replika trem yang wara-wiri melalui rel kereta dari dekat tiket masuk kawasan Studio Alam Gamplong hingga ke depan Museum rumah Ainun.

Baca Juga: Melihat Eks Pabrik Minyak Sawit Terbesar Se-Asia Tenggara di Rangkasbitung: Bisa Dijadikan Destinasi Wisata

Untuk datang ke tempat ini sangat mudah diakses dari pusat kota Yogyakarta jika kondisi lalu lintas lancar bisa dicapai dalam waktu tidak sampai satu jam.

Tiket masuk ke kawasan wisata Studio Alam Gamplong tidak dipatok karena  sebelum  loket tiket ada sebuah kotak dari kayu dengan tulisan “Bayar Sepantasnya” alias bayar  seikhlasnya.

Untuk bisa menikmati empat tempat spot foto premium dikenakan tiket  Rp 10.000 per lokasi atau anda bisa membelinya sekaligus dengan harga Rp 35.000 untuk empat spot/lokasi.

Jika hanya ingin berfoto di depan bangunan-bangunan bekas syuting film yang lokasinya tidak berjauhan dari museum Rumah Ainun, anda hanya bayar ke tempat wisata ini sepantasnya saja. Sangat murah bukan?

Namun karena lokasi Studio Alam Gamplong ini terbuka, disarankan datanglah kesini pada pagi hari atau sore hari. 

Namun jika waktu kunjungan anda pas pada siang hari, bawalah payung atau topi pelindung kepala.

Mengambil foto di Studio Alam Gamplong  dengan perangkat kamera dari Handphone tidak dikenakan biaya apapun, khusus bagi yang mengambil foto dengan Handycam semi pro ata profesional, kamera besar serta pengambilan lokasi syuting untuk keperluan praktik film akan dikenakan charge yang jumlahnya bisa dikoordinasikan sebelum masuk ke dalam lokasi.

Baca Juga: Melongok Keindahan Pulau Merak Kecil di Cilegon Banten, Surga bagi penyuka Wisata Pantai

Karena uniknya kawasan wisata alam atau lebih tepatnya wisata foto ini, jangan sampai ittinerary  liburan anda di Yogyakarta di Skip.

Siapkan  ektingmu, siapkan juga kostum untuk berfoto di sini yang pastinya akan membuat liburanmu bertambah seru. Tertarik? ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler