Berkunjung ke Baduy Nggak Lengkap Kalau Nggak Melipir Melihat Jembatan Akar yang Sangat populer di Baduy

21 Juni 2023, 16:12 WIB
Jembatan Akar yang membentang di atas Sungai Cisimeut menjadi salah satu tempat favorit wisatawan yang datang ke kawasan Baduy. /DeskJabar.com/Dicky Harisman/

DESKJABAR – Mengenal bumi Baduy Dalam yang ada di Kanekes Kabupaten Lebak Banten berarti wisatawan harus berjalan kaki selama kurang lebih empat jam menyusuri pedesaan Baduy Luar, Baduy Dalam, tanjakan, pesawahan, ladang bahkan menyeberangi beberapa sungai dengan menggunakan jembatan gantung sederhana yang dibuat warga Baduy secara gotong royong.

Salah satu jembatan gantung yang ada dikawasan Baduy justru ada di wilayah luar Baduy. Namun keberadaan Jembatan gantung yang terbuat dari akar pohon ini identik dengan perjalanan wisatawan ke Baduy.

Tak afdol kalau berkunjung ke Baduy tak datang langsung melihat jembatan akar ini. Jembatan yang menghubungkan wilayah Panyelarangan dan Nungkulan ini berada di atas Sungai Cisimeut.

Baca Juga: Menelisik Kehidupan Warga Baduy Dalam sambil Memahami Filosofi Kehidupan Penuh Cinta Damai

Membentang sepanjang kurang lebih 30 meteran dengan ketinggian sekitar 15 meter, jembatan akar konon terjadi karena proses alami pohon besar yang ada sejak 90 tahun lalu.

Akar pohon ini lama kelamaan merambat dengan leluasa hingga nyaris menyeberang sungai, warga sekitar berinisiatif menambahkan bambu dan mengatur agar akar yang menjalar kelak bisa disambungkan ke seberang sungai membentuk jembatan.

Seiring dengan berjalannya waktu akar pohon ini membesar dan semakin kuat, Jadilah akar pohon besar ini membentuk jembatan gantung yang kemudian dikenal dengan jembatan akar.

Melintasi jembatan akar di atas sungai Cisimeut ini ngeri-ngeri sedap, terutama jika kita melintas lebih dari satu orang. Akar pohon dan bambu yang kita pijak akan bergoyang menahan beban.

Baca Juga: Warga Baduy Tolak Sinyal Internet di Wilayahnya, Kolot Baduy: Akibatkan Merosotnya Moral Generasi Bangsa

Dari atas jembatan akat kita bisa melihat aliran sungai Cisimeut yang sesekali banyak wisatawan yang berenang dan loncat dari pinggir batu di Sungai Cisimeut. Sebuah pemandangan perjalanan semi adventure yang mengasikan.

Menjangkau jembatan akar yang paling dekat bisa melalui kampung Cakueum namun kebanyakan wisatawan yang datang dan menginap di Baduy Dalam biasanya datang ke tempat ini pada saat pulang kembali.

Dari terminal Ciboleger biasanya wisatawan mulai perjalanan menuju Baduy Luar dan Baduy Dalam dengan jalan kaki selama 4 – 5 jam bergantung kekuatan fisik.

Setelah menginap semalam, untuk kembali ke terminal Ciboleger biasanya para penyelenggara perjalanan ke Baduy berinisiatif kembali ke jalan pulang yang berbeda. Perjalanan akan berakhir di kampung Cakueum.

Beberapa kilo meter sebelum sampai di kampung Cakueum, dari trek turunan mengambil arah ke kanan melipir ke jalanan menuju sungai Cisimeut yang terhitung curam. Wsatawan disarankan untuk hati-hati melewati jalanan ini.

Beberapa ratus meter jalan menurun, akan terlihat sebuah pemandangan yang indah, turunan terjal dan aliran sungai yang aliran airnya terdengar sampai ke atas.

Baca Juga: Diduga Menipu 3 Warga Suku Baduy, Polisi Ringkus SA dan Ungkap Modusnya, Terancam Pidana 4 Tahun Penjara

Baca Juga: Kode Redeem FF 21 Juni 2023, Gratis Gun Skin SG, Trik Hoki Dapat SG Charge Buster Good Job! Sekali Spin

Sebuah pemandangan yang eksotis tampak di depan mata, jembatan akar Cisimeut ini memang perkasa. Berdiri dengan kokoh menghubungkan dua kampung, jika kita masuk dan melintasi jembatan akar ini mengingatkan pada adegan film “Indiana Jones” yang populer beberapa tahun lalu.

Tak lengkap kalau datang ke jembatan akar ini tak turun juga ke sungai Cisimeut yang airnya mengalir deras namun aman untuk dipergunakan berenang.

Sebuah batu yang berada di pinggir sungai sering dipergunakan wisatawan yang datang kesana untuk terjun ke sungai. Dari sinilah petualangan sesungguhnya dimulai. Tertarik datang ke sini? ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler