Namun keberuntungan belum berpihak kepada Jacky Bahasoan. Rekaman album "Ironi" milik Henry Manuputty atau "Esok kan Masih Ada" milik Utha Likumahuwa kala itu menjadi album yang banyak dibicarakan.
Sebelum berkiprah di industri musik Indonesia, Jacky sudah lama malang melintang di panggung musik dengan bernyanyi di Pub Jaya Jakarta yang merupakan tempat lahirnya banyak penyanyi Jazz Indonesia yang salah satunya adalah Rien Djamain.
Di Era 1980-an, Jacky Bahasoan sering membawakan lagu Al Jarreau dan dianggap pas saat membawakan lagu dari penyanyi "Spain" itu.
Pada tahun 1990, penyanyi berdarah Arab ini tiba-tiba hadir dengan album mini berjudul "Kuingin" yang dirilis dibawah bendera rekaman Atlantic Record.
Dua lagi di sisi A dan dua lagu pada sisi B menjadi bukti dari masih eksis nya Jacky Bahasoan di belantika musik Indonesia.
Kecerdikannya menyiasati pasar musik Indonesia boleh diacungi jempol, empat lagu yang salah satunya berbahasa Inggris ini lebih menonjolkan musik pop kreatif.
Jika ada lagu pop yang nyerempet musim Jazz, terdapat pad lagu "Tengah Malam".
Kini rekaman album "Kuingin" Jacky menjadi salah satu rekaman musik era 1990-an yang paling banyak dicari. ***