Tiga dari 10 Penambang Emas Warga Salopa Tasikmalaya yang Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal

- 21 November 2020, 13:08 WIB
ILUSTRASI tanah longsor
ILUSTRASI tanah longsor /Dok. DeskJabar/


DESKJABAR – Tiga  dari sepuluh penambang emas warga Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang tertimbun longsor di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, ditemukan telah meninggal dunia oleh Tim evakuasi gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan masyarakat.

"Sudah tiga penambang yang ditemukan dengan kondisi ketiganya meninggal dunia akibat tertimbun material tanah," kata Danramil Arut Utara Kapten Yunus Aji seperti dilansir ANTARA, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Sepuluh Orang Warga Salopa Tasikmalaya Tertimbun Longsor di Kedalaman 65 Meter Saat Menambang Emas

Baca Juga: Sumbar Siaga Bencana, Jangan Lupakan Potensi Gempa Megathrust Mentawai

Ketiga korban tersebut adalah Yuda (24) asal Desa Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rana Solihat (20) asal Desa Cikeusal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan Nurhidayat (28) asal Desa Salofa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Yunus menyebutkan, tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, proses evakuasi sempat dihentikan karena pertimbangan cuaca dan keamanan anggota tim evakuasi.

"Sempat dihentikan karena hujan lebat dan lokasi berlumpur. Kegiatan evakuasi akan dilanjutkan hari ini sambil menunggu opsi proses evakuasi dari tim Basarnas," katanya.

Sebagaimana diketahui, longsor di area pertambangan masyarakat, tepatnya di area Sei Seribu itu  terjadi pada Rabu (19/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Longsor menimbun sepuluh penambang yang pada saat itu sedang melakukan penggalian lubang di kedalaman 65 meter..

Sepuluh korban tersebut adalah Tatan (30), Muharom (22), Yuda (24) sudah ditemukan, Reza (20), Rana (20) sudah ditemukan, Susa (25), Bayu (25), Dian (26), Mukadir (47), dan Nurhidayat (28) sudah ditemukan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sungai Cidadap Meluap, 11 Kampung di Cianjur Diterjang Banjir dan Longsor

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Bawahannya Antisipasi Bencana Alam Longsor dan Banjir

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab longsor tersebut. Namun dugaan sementara sepuluh korban terlalu dalam melakukan penggalian, hingga menembus lubang lama atau bekas yang sudah ditinggal penambang sebelumnya.

Sementara itu, Uun Fatmawati (43), warga Kampung Nangerang, Salopa, Kabupaten Tasikmalaya  tiada henti menangis saat mendengar kabar kedua putranya  Yuda (sudah ditemukan) dan adiknya Reza menjadi  korban longsor di tambang emas.

Korban Yuda dan Reza yang merupakan dua dari sepuluh penambang yang tertimbun, adalah anak pertama dan kedua Uun buah pernikahannya dengan suaminya Uus (45).***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x