Sepuluh Orang Warga Salopa Tasikmalaya Tertimbun Longsor di Kedalaman 65 Meter Saat Menambang Emas

- 20 November 2020, 21:28 WIB
ILUSTRASI tanah longsor
ILUSTRASI tanah longsor /Dok. DeskJabar/

DESKJABAR - Sepuluh orang warga Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tertimbun tanah longsor saat menambang emas di di Sungai Seribu, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis 19 November 2020.

Menurut keterangan, mereka tertimbun saat sedang menggali tanah di kedalaman 65 meter. Biasanya mereka menggali berombongan sebanyak 12 orang. Namun saat itu, yang lebih dulu masuk ke dalam lobang 10 orang. Dua orang lagi selamat karena begitu mau masuk menyusul rekannya, lobang galian keburu tertutup longsoran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Bawahannya Antisipasi Bencana Alam Longsor dan Banjir

Baca Juga: Wagub Jabar Ajak Pengusaha Pinjamkan Alat Berat untuk Tangani Bencana di Tasik Selatan

Belum diketahui bagaimana nasib 10 orang warga Salopa yang tertimbun tanah longsoran itu. Pihak BPBD Kabupaten Tasikmalaya saat dikonfirmasi Jumat 20 November 2020 siang, mengaku belum menerima laporan dari Kabupaten Kutawaringin Barat.

“Hingga saat ini kami belum menerima kabar bagaimana nasib 10 orang warga Salopa yang tertimbun saat menambang emas Kamis (19/11) malam di Kutawaringin Barat. Apakah mereka meninggal atau selamat saya belum tahu karena belum menerima laporan secara resmi. Namun kami akan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait di sana”, kata Nuraedidin, Kepala Pelaksana BPPD Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Bencana Guatemala, Banjir dan Longsor Mengakibatkan 150 Orang Tewas

Berdasarkan berita yang dilansir sejumlah media online nasional, 10 korban warga Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya yang tertimbun itu adalah;  Tatan (30), Muharom, Yuda (24), Reza (20), Rana (21), Susan (25), Bayu (25), Dian (26), Mukadir (47), dan Nurhidayat (26).***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x