DESKJABAR - Wali Kota Philadelphia Jim Kenney rupanya kesal dengan tuduhan Presiden Donald Trump bahwa telah terjadi kecurangan dalam penghitungan suara pemilihan presiden di kotanya.
"Ketika sebagian orang termasuk presiden terus menyemburkan tuduhan tak berdasar tentang terjadinya kecurangan, apa yang kami lihat di sini di Philadelphia semata hanyalah demokrasi yang berjalan apa adanya dan simpel saja. Sistemnya berjalan dengan baik, dan rakyat telah bicara," kata Kenney, Sabtu 7 November 2020.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Biden menjadwalkan Pidato Prime Time Didampingi Wakilnya Kamala Haris
Baca Juga: Kabar Baik, Kopi Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Diketahui, seperti dikutip DeskJabar dari RRI, Philadelphia adalah kota terbesar di Pennsylvania, negara bagian yang menjadi pusat perhatian karena jika Joe Biden menang di sana, dia dipastikan akan menggusur Trump dari Gedung Putih, terlepas dari hasil penghitungan di lima negara bagian lain yang juga masih berlangsung hingga tulisan ini dibuat.
"Kota kami berkibar karena menjadi teladan tentang bagaimana menjalankan pemilihan dengan benar. Atas kehendak Tuhan, kami ingin terwujudnya transisi kekuasaan yang damai," terang Kenney, indikasi bahwa menurutnya calon petahana telah kalah.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Mengharukan, Biden Kutip Hadist Nabi Muhammad
Baca Juga: Pelatih Tim Nasional Italia Roberto Mancini Terpapar Virus Covid-19
"Menurut saya, yang perlu dilakukan presiden sekarang adalah bersikap dewasa. Dia harusnya mengakui telah kalah dan mengucapkan selamat kepada pemenang," pungkasnya. ***