Kebutuhan Bayi Produk Prancis Ikut Diboikot. Seruannya Makin Meluas Dan Jadi Trending Topik Dunia

- 3 November 2020, 13:47 WIB
Salah satu aksi boikot produk Prancis di sebuah toko di Mansehra /Twitter/@miqazi
Salah satu aksi boikot produk Prancis di sebuah toko di Mansehra /Twitter/@miqazi /Salah satu aksi boikot produk Prancis di sebuah toko di Mansehra /Twitter/@miqazi /

DESKJABAR- Boikot produk Prancis semakin ramai dibicarakan oleh masyarakat luas, bahkan tetap bertengger menjadi tranding topik di media sosial.

Seruan boikot produk Prancis menyusul situasi tegang dunia, usai pernyataan sang presiden Emmanuel Macron, meluas.

Belum selesai dengan dukungan terhadap karikatur Nabi Muhammad SAW, Prancis membuat gaduh lagi dengan mengaitkan isu terorisme dengan Islam usai kejadian di Paris dan Nice.

Banyak pihak melayangkan boikot Produk Perancis di Indonesia.

Baca Juga: Menjelang Hari Lahir Nabi Muhammad SAW, Seruan Boikot Produk Prancis Semakin Menyeruak

Dengan tagar #boycottfrance #boycott_French_products #ProphetMuhammad, seruan boikot produk Perancis di Indonesia, berarti tidak membeli dan memperdagangkan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Kamis, 29 Oktober 2020 bahwa penikaman itu adalah "serangan teroris kelompok Islamis". Sebuah pidato yang bagi sebagian besar Umat Islam dianggap teramat sangat melukai perasaan.

Terlebih sebelumnya, seorang guru bernama Samuel Patty dipenggal muridnya yang berumur 18 tahun di luar Paris setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada sejumlah muridnya. Kabarnya ia sedang mengajarkan tentang kebebasan berpendapat.

Langkah Macron mempertahankan hak untuk menerbitkan karikatur Nabi Muhammad pun semakin memicu kemarahan di sejumlah negara dengan penduduk mayoritas Muslim termasuk Indonesia.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x