Baca Juga: Dua Kecamatan Masuk Zona Biru Covid-19 Kota Bandung, Ada Kecamatan Yang Naik Hampir Dua Kali Lipat
Awal bulan ini, seperti dilansir The Korea Times, sebanyak 615 ribu dosis vaksin flu ditarik setelah ada temuan partikel putih di dalam vaksin. Kendati demikian, substansi itu dinyatakan tidak berbahaya.
Korban meninggal dunia kebanyakan orang lanjut usia, yang vaksinasinya secara gratis lantaran mendapat bantuan pemerintah. Menurut laporan Reuters, KDCA mengatakan pada Kamis bahwa sedikitnya tujuh dari sembilan orang yang diinvestigasi, mempunyai masalah kesehatan.
Menurut Jeong, produk vaksin yang diberikan kepada orang-orang yang kemudian meninggal dunia, berasal dari produsen yang berbeda. Mereka juga tidak menerima vaksin dari lembaga medis yang sama.
Kemungkinan adanya kaitan antara vaksin dan kematian, sangatlah kecil. Kita harus berhati-hati jika hendak menghentikan proyek vaksin flu," ujarnya.
Kendati demikian, organisasi dokter berpengaruh, The Korean Medical Association, juga oposisi dari Partai Kekuatan Rakyat, mendesak pemerintah Korsel untuk menunda program vaksin flu. Setidaknya selama sepekan untuk menginvestigasi kejadian itu lebih lanjut.***