Network
DESKJABAR - Malam Lailatul Qadar merupakan malam seribu bulan yang hanya ada pada bulan Ramadhan. Untuk menemukan malam ini ada tanda tanda yang bisa kita kenali.
Berdoa pada malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan ini, maka doanya pasti Allah SWT kabulkan dan apa yang diminta pasti Allah SWT berikan.
Tidak heran jika banyak yang berharap bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar ini pada bulan Ramadhan. Karena malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dan ijabahnya doa.
Baca Juga: BACAAN NIAT Sholat Tarawih dan Witir 3 Rakaat Dengan Dua Kali Salam, Berikut Cara Mengerjakannya
Ketika berdoa pada malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan, ribuan malaikat mengaminkan doa tersebut, sehingga doanya ijabah atau mustajab dan langsung dikabulkan oleh Allah SWT
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai tanda tanda akan datangnya malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan yang bisa diketahui oleh kita.
Jadi ketika menemukan tanda tanda tersebut, maka segera berdoa kepada Allah SWT untuk meminta apapun, karena itu merupakan malam Lailatul Qadar dan doa yang disampaikan langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Kata Ustadz Adi Hidayat, dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan mengenai malam Lailatul Qadar dan waktu mustajab nya doa. Yakni antara waktu isya dan fajar atau pada tengah malam hingga pukul 03.00 dinihari sebelum fajar.
Dalam hadist qudsi tersebut, Allah SWT menyampaikan kepada para hambanya, barang siapa yang meminta maka akan Aku kabulkan, siapa yang memohon Aku akan berikan dan siapa yang memohon ampun Aku ampuni.
Para sahabat dan juga Rasulullah SAW selalu mengejar keistimewaan malam Lailatul Qadar dengan menghidupkan malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan pada malam hari dengan berbagai amalan.
"Dari bada Isya para sahabat itu menghidupkan malam dengan sholat, mengaji, beristighfar dan juga berdoa," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat, orang jaman dulu banyak yang beristirahat pada waktu siang hari di bulan Ramadhan agar bisa memaksimalkan amalan pada waktu malam hari agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Tanda Malam Lailatul Qadar
Kapan waktu malam Lailatul Qadar itu tiba pada bulan Ramadhan, apakah pada tanggal genap atau tanggal ganji pada bulan Ramadhan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai waktu malam Lailatul Qadar.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada yang tahu secara spesifik kapan waktu malam Lailatul Qadar ada pada bulan Ramadhan. Hanya saja ada tanda tanda yang bisa kita kenali.
Rasulullah SAW pernah bermimpi mengenai malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan. Saat itu Rasulullah SAW sedang dalam keadaan sholat dan ketika salam, nampak lumpur di keningnya. Pada jaman dulu alas masjid masih tanah.
Ketika Rasulullah SAW bangun, oleh Allah SWT dibuat lupa kapan waktu malam Lailatul Qadar dan pada malam ke berapa pada bulan Ramadhan. Hanya saja tanda tandanya masih nampak.
Keesokan harinya ketika Rasulullah SAW sholat dan salam, maka terlihat pada kening Rasulullah SAW lumpur, dan para sahabat sadar jika malam kemarin adalah malam Lailatul Qadar.
Kondisi alam pada saat itu, suasananya terasa tenang, tidak mendung dan tidak juga terang. Terlihat tumbuhan sejuk seperti sudah bersujud.
Kata Ustadz Adi Hidayat digambarkan begitu tenang karena dalam Al Quran dijelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar semua malaikat termasuk malaikat Jibril turun ke bumi.
Para malaikat tersebut turun ke bumi dengan menyamar menjadi manusia. Dan saking banyaknya bumi menjadi padat dan bumi pun hening tidak bersuara, angin berisik tidak ada dan suara bising pun tidak ada.
Kata Ustadz Adi Hidayat jika pada malam Ramadhan menemukan suasana alam yang begitu hening, sejuk dan nikmat. Maka itulah malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.
Hal tersebut Ustadz Adi Hidayat jelaskan dalam YouTube Audio Dakwah, dengan judul "TERUNGKAP !! Ciri Malam Lailatul Qadar, Muncul Tanda Seperti Ini... - UST. Adi Hidayat LC MA," yang tayang pada 17 Mei 2020.
Jadi tanda malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan yang bisa kita kenali adalah kondisi atau suasana alam yang sejuk, nyaman dalam hati tidak ada suara yang bising. Karena pada malam itu semua malaikat turun memenuhi bumi.***
