Senjata SS Amphibious Buatan Pindad Punya Model Kekinian vs Buatan Rusia, Mana Lebih Unggul ?

- 27 Februari 2024, 06:15 WIB
Senjata SS Amphibious buatan Pindad Indonesia (atas) dan ADS  buatan Rusia (bawah).
Senjata SS Amphibious buatan Pindad Indonesia (atas) dan ADS buatan Rusia (bawah). /kolase dok Pindad dan Vitaly V Kuzmin/Wikipedia

Senjata SS Amphibious ditunjukan untuk operasi perairan, perairan pantai, bawah air, dan daratan. Keistimewaan utama SS Amphibious adalah kemampuan menembak di perairan dan darat, bahkan kedalaman air.

Kelebihan lainnya, bahwa pasokan peluru SS Amphibious juga mudah, karena menggunakan kaliber 5,56 mm x 45 mm. Kaliber peluru itu umum menjadi standar digunakan pada banyak produk senjata di dunia masa kini, termasuk buatan Pindad, sehingga tidak sulit dalam pasokan.

Kemampuan SS Amphibious adalah jarak tebak efektif 15 meter pada kedalaman sampai 5 meter  (jarak segitu cukup bagus dalam air, karena memang tekanan air sangat berat).  Tetapi, pada kedalaman 5-20 meter, jarak tembak efektif SS Amphibious adalah 10 meter.

Lain halnya ketika di darat, SS Amphibious memiliki jarak tembak efektif 200 meter dengan magasen kapasitas 30 peluru. Jarak tembak tersebut merupakan ukuran standar bagi senjata serbu laras pendek, seperti halnya SS Amphibous.

Baca Juga: Pindad Bandung Bikin SM5 Senapan Mesin Berat Desain Sendiri, Saingi M2HB Amerika

ADS buatan Rusia, dalam satu senjata harus menggunakan dua jenis peluru berbeda, walau sama-sama 5,45 mm x 39 mm (menggunakan tipe khusus di atas permukaan air, dan tipe khusus menembak di dalam air). ADS dilengkapi pula pelontar granat.

Jarak tembak maksimal di darat adalah 500 meter (jarak tembak efektif di darat kemungkinan sekitar 200 meter). Kapasitas peluru menggunakan magasen isi 30, 45, dan 60 butir.

Untuk kemampuan menembak di dalam air, bisa jadi kemampuannya ADS dan SS Amphibous tidak berbeda jauh. ***

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah