Network
DESKJABAR - Pemilik sepeda motor pasti pernah mengalami tiba-tiba tarikan gas motor terasa berat. Ini bisa terjadi akibat terlalu fokus pada perawatan tampilan luarnya saja agar sedap dipandang mata. Sedangkan perwatan bagian mesinnya diabaikan.
Lalu apa penyebab tarikan gas motor terasa berat? Ternyata masalahnya cukup sepele dan jika mau, untuk memperbaikinya bisa dilakukan di rumah tanpa perlu ke bengkel.
Di dalam laman resminya, Suzuki pada Kamis yang baru lalu membagikan 7 hal yang sebabkan tarikan gas motor berat.
Baca Juga: Hercules Indonesia Eko Yuli Irawan Tak Terbendung di SEA Games 2023, Pecahkan Rekor dan Raih Medali Emas
1. Pergantian oli tidak teratur
Oli merupakan komponen yang penting bagi motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor. Oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.
Namun hal ini, dengan alasan sibuk, sering terabaikan sehingga ganti oli (pelumas) pun sesuka hati. Padahal menurut Suzuki, ganti oli harus teratur secara berkala sesuai istruksi dalam buku manual.
Suzuki mengingatkan, yang lalai dalam perawatan ini akan menyebabkan performa mesin motor menurun dan kinerja mesin motor menjadi kasar. Tak hanya itu, mesin pun jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat.
Masalah pada busi
Baca Juga: SUDAH CAIR, Bantuan PIP Siswa SD, SMP, SMA Hingga Rp1 Juta: INI JADWAL LENGKAP dam CARA MENDAPATKANNYA
Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi, maka tegangan listrik akan gagal di transfer.
Akibat dari itu, tidak akan ada percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, maka mesin motor menjadi sulit dinyalakan.
Ternyata kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Maka, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi.
CDI
CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor.
Oleh sebab itu, apabila CDI tengah mengalami kerusakan maka bersegeralah untuk melakukan pergantian. Sehingga sistem pengapian juga bisa bekerja dengan normal kembali. Sebab motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa hadirnya komponen CDI ini.
Pemakaian oli berlebihan
Meski di atas dikatakan bahwa oli memeiliki fungsi yang sangat krusial pada mesin motor, namun bukan berarti Anda bisa menggunakannya sebanyak mungkin.
