Eksekusi oleh regu tembak biasanya melibatkan narapidana yang diikat ke kursi (duduk) atau tiang (berdiri), dengan tudung hitam menutupi kepala mereka. Hingga 20 kaki jauhnya, para penembak, biasanya tidak kurang dari lima orang, membidik jantung tahanan.
Jika penembak meleset dari sasarannya, secara tidak sengaja atau sengaja, narapidana bisa mati kehabisan darah secara perlahan.
Baca Juga: Wisata Alam di Kota Malang, Liburan Lebih Bergairah
3. Dengan cara elektrokusi
Eksekusi dengan cara elektrokusi masih diterapkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat. Terdakwa disetrum dengan listrik hingga meninggal.
Setelah narapidana dicukur dan diikat ke kursi, elektroda logam berbentuk tengkorak ditempelkan ke kulit kepala dan dahi mereka di atas spons yang dibasahi garam.