3 Kesalahan Sebabkan Puding Berair, Hindari Menyisakan Puding Sisa Konsumsi di Kulkas!

- 20 Februari 2023, 10:54 WIB
Puding berair paling tidak disebabkan 3 kesalahan.
Puding berair paling tidak disebabkan 3 kesalahan. /Pixabay/ Msobaidi/

DESKJABAR - Puding cepat berair pasti ada sebabnya. Paling tidak ada 3 kesalahan yang menyebabkan puding berair tak lama setelah kita keluarkan dari kulkas.

Setelah mengetahui 8 tips agar puding tidak berair yang DeskJabar infokan sebelumnya, ini gambaran 3 kesalahan penyebab puding berair.

Dengan melaksanakan 8 tips dan menghindari 3 kesalahan ini, niscaya puding kamu tak lagi berair.

Disadur dari laman missvickie.com, inilah 3 kesalahan yang sering dilakukan sebagai penyebab puding berair.

Baca Juga: Mengapa Puding Berair? 8 Tips Agar Puding tidak Berair, Salah Satu Kuncinya: Sabar Menunggu

1. Hati-hati dengan Sisa Puding
Sering menyimpan sisa puding yang sudah dimakan di dalam kulkas? Sebetulnya tidak apa-apa jika sisa puding tersebut dimasukkan kulkas. Asal saat akan disantap kamu memotongnya dulu, dan sebagian potongan baru dikonsumsi di wadah lainnya.

Yang salah adalah memakan dari wadahnya, diambil menggunakan sendok atau garpu, dan setelah sendok berkali-kali mengambil puding dan memakannya, sisa puding dimasukkan ke kulkas.

Hal itu menyebabkan lair liur kita yang tersimpan di sensok berpindah ke puding dan kemudian menyebabkan puding berair.

Banyak dari kita memiliki kebiasaan buruk memakan puding langsung dari wadahnya. Ini sangat umum di antara orang-orang yang hidup sendiri.

Baca Juga: Cara Membuat Puding Coklat Jelly yang Lumer Banget di Mulut

Setelah memakan puding dari wadahnya, puding tersebut kami masukkan kembali ke dalam lemari es untuk keesokan harinya.

Air liur manusia mengandung enzim yang disebut amilase. Enzim ini berguna untuk memulai proses kimia pencernaan.

Fungsi utama amilase adalah memecah molekul pati menjadi molekul gula/karbohidrat yang lebih kecil seperti maltosa. Nah, puding biasanya mengandung pati.

Menempatkan sendok yang mengandung air liur di atasnya ke dalam puding akan mentransfer sedikit air liur ke dalam puding. Air liur kemudian memulai proses penguraian molekul pati dalam puding.

Karena molekul pati ini menyerap molekul air puding, puding menjadi encer karena molekul pati dipecah dan dipaksa melepaskan molekul air.

Baca Juga: WAJIB COBA, 3 Puding Coklat Cup, Enak, Lembut dan Menarik

Jadi, sebaiknya jika puding tak akan dihabiskan, pindahkan dulu ke wadah lain, baru sisanya disimpan di kulkas.

2. Suhu yang Kurang Dingin
Alasan puding berair adalah suhu. Beberapa gel berbasis pati/ susu seperti puding menjadi lebih mudah mengeluarkan air saat terkena suhu hangat.

Untuk mencegah puding menjadi encer, simpanlah pada suhu dingin yang konstan. Gunakan tas pendingin dengan balok es untuk jika akan membawa puding ke luar rumah atau baru memberlinya dari toko.

Hindari meninggalkan puding di luar lemari es terlalu, terutama di udara berhawa panas.

3. Sendok Mengganggu Molekul Puding
Alasan lain mengapa gel dalam puding akan mengeluarkan molekul air adalah karena kita "mengganggu" molekul puding.

Saat menyajikan puding dengan sendok, sebetulnya kita sudah mengganggu struktur molekul gel puding.

Jika kita mengaduk puding, banyak molekul gel akan pecah, menyebabkan puding menjadi encer. Akan lebih baik jika mencoba mengaduk-aduk puding sesedikit mungkin.

Saat menyiapkan puding, hindari menyentuh bagian puding yang tidak akan disajikan, meskipun itu memakai sendok.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: missvickie.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x