DESKJABAR - Mobil listrik saat ini sedang ramai dibicarakan dan diminati banyak orang. Hal ini terjadi karena mobil listrik memiliki sejumlah manfaat seperti efisiensi yang tinggi, tingkat emisi yang rendah, dan tingkat kebisingan yang rendah.
Mobil listrik lebih efisien secara energi daripada mobil bertenaga bahan bakar fosil konvensional. Pemerintah Indonesia pun mendukung perkembangan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengurangi polusi dan emisi gas buang di sektor transportasi.
Langkah ini diambil untuk mencapai energi yang bersih dan ramah lingkungan serta mendukung kebijakan Paris Agreement dalam mengurangi emisi karbon.
Nah, untuk menjalankan mobil listrik diperlukan komponen utamanya yaitu baterai.
Saat ini, industri baterai dan mobil listrik di Indonesia sedang melakukan tahap percepatan dalam pengembangannya dengan menerapkan Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk mengurangi emisi karbon melalui penggunaan mobil listrik.
Dengan penggunaan kendaraan listrik, penelitian menunjukkan bahwa dapat mengurangi emisi karbon dan menciptakan teknologi yang ramah lingkungan.
DeskJabar.com mengutip kelebihan dan kekurangan mobil listrik dari laman chat.openai.com sebagai berikut.
Kelebihan Mobil Listrik
Terdapat beberapa kelebihan mobil listrik dibanding mobil konvensional, diantaranya:
1.Ramah Lingkungan
Mobil listrik menggunakan sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, seperti listrik dari baterai yang dapat diisi ulang atau energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin.
Hal ini berarti mobil listrik tidak menghasilkan emisi yang mencemari udara dan lingkungan seperti mobil bertenaga mesin pembakaran internal.
2.Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi
Mobil listrik memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi daripada mobil konvensional. Sebagian besar energi yang dihasilkan oleh bahan bakar mobil konvensional diubah menjadi panas, bukan gerakan, yang berarti energi tersebut terbuang sia-sia.
Di sisi lain, mobil listrik menggunakan hampir seluruh energi yang dihasilkan dari baterai untuk menggerakkan motor, menghasilkan efisiensi energi yang lebih tinggi.
3.Biaya Operasional yang Lebih Rendah
Mobil listrik lebih murah untuk dioperasikan daripada mobil konvensional karena mereka memerlukan biaya bahan bakar yang lebih sedikit. Harga listrik untuk mengisi daya baterai mobil listrik jauh lebih murah daripada bahan bakar mobil konvensional.
4.Performa Lebih Baik
Motor listrik menghasilkan torsi lebih tinggi dan lebih cepat dalam menghasilkan daya dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam mobil konvensional. Ini berarti mobil listrik dapat memberikan akselerasi yang lebih cepat dan performa yang lebih baik pada kecepatan rendah.
5.Perawatan Lebih Mudah
Mobil listrik memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak dan lebih sedikit komponen mekanis daripada mobil konvensional. Ini berarti mobil listrik memerlukan perawatan yang lebih sedikit dan biaya perbaikan yang lebih rendah.
Kekurangan Mobil Listrik
Meskipun mobil listrik memiliki banyak kelebihan, namun demikian mobil listrik juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
1.Jangkauan Terbatas
Jangkauan mobil listrik masih lebih terbatas dibandingkan mobil konvensional. Sebagian besar mobil listrik hanya bisa menempuh jarak sekitar 100-300 kilometer sebelum harus diisi daya kembali, sedangkan mobil konvensional bisa menempuh jarak lebih jauh dengan satu tangki bahan bakar. Ini bisa menjadi masalah jika Anda perlu melakukan perjalanan jarak jauh atau jika tidak ada stasiun pengisian daya listrik di sekitar tempat Anda.
2.Biaya Awal Mahal
Meskipun biaya operasional mobil listrik lebih murah, namun biaya awal untuk membeli mobil listrik masih lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional. Hal ini terutama karena teknologi baterai masih relatif baru dan mahal untuk diproduksi. Meskipun harga baterai mobil listrik turun seiring dengan perkembangan teknologi, namun biaya mobil listrik saat ini masih lebih mahal daripada mobil konvensional.
Baca Juga: 5 Resep Herbal dr Zaidul Akbar, Lengkap dengan Cara Membuatnya, Bisa Dibikin di Rumah
3.Waktu Pengisian Daya Lebih Lama
Waktu pengisian daya baterai mobil listrik masih lebih lama dibandingkan mengisi bahan bakar pada mobil konvensional. Meskipun ada teknologi pengisian daya cepat, tetapi pengisian daya yang lebih cepat ini biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi.
4.Tergantung Infrastruktur Pengisian Daya
Infrastruktur pengisian daya listrik masih terbatas di beberapa wilayah, sehingga Anda mungkin kesulitan menemukan stasiun pengisian daya ketika Anda membutuhkannya. Hal ini terutama menjadi masalah jika Anda melakukan perjalanan jarak jauh atau berada di daerah yang terpencil.
5.Daur Ulang Baterai
Baterai mobil listrik mengandung bahan kimia yang berbahaya dan sulit didaur ulang, sehingga dapat menciptakan masalah lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar. Meskipun teknologi daur ulang baterai terus berkembang, namun hal ini masih menjadi perhatian utama dalam industri mobil listrik.***