DESKJABAR - Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik semakin populer di seluruh dunia sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dibuat oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik dapat membantu menyelesaikan masalah polusi udara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Mobil listrik dianggap sebagai solusi untuk menangani masalah lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Mobil Listrik: Solusi Atau Ancaman? Dampak Lingkungan, Polemik Baterai Jadi Fokus Perhatian
Namun, banyak pertanyaan masih muncul tentang apakah mobil listrik dapat menjadi solusi atau justru memunculkan masalah baru.
Dengan kata lain, apakah klaim tersebut dapat terbukti kebenarannya?