Network
DESKJABAR - Islam mengajarkan adab setiap hal dalam kehidupan manusia. Termasuk cara tidur yang baik menurut Islam.
Tidur dalam Islam bisa merupakan ibadah. "Ibadah yang paling nikmat," ungkap Ustadz Nurjaman Shidiq S.Kom.I pada Majelis Percikan Iman (MPI) 18 September 2022.
Seperti dilansir laman percikaniman.org, disebutkan jika seseorang atau pasangan kita sedang tidur sebaiknya tidak diganggu atau dibangunkan. Karena bisa jadi tidurnya bernilai ibadah di mata Allat SWT.
Namun, tentu saja tidak semua tidur manusia itu bernilai ibadah, ada cara tidur yang baik menurut Islam yang insya Allah bernilai ibadah.
Rahasia di balik tidur
Menurut Ustadz Nurjaman Shidiq, untuk mendapatkan nilai ibadah dari tidur, terlebih dulu kita harus mengetahui rahasia di balik tidur.
Ia menyitir Surat Az-Zumar ayat 42 di mana Allah SWT berfirman yang artinya:
"Allah memegang nyawa seseorang ketika kematiannya dan nyawa orang yang belum mati saat ia tidur. Allah menahan nyawa orang yang telah ditetapkan kematiannya juga melepaskan nyawa lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada kejadian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir."
Melihat ayat tersebut, tambah Nurjaman Shidiq, artinya saat tidur ibaratnya kita sedang "mati" karena ruh terlepas dari jasad dan Allah memegangnya.
Merujuk pada kitab tafsir jalalin, saat tidur, Allah SWT mengambil ruh kesadaran kita. Oleh karena itu, tubuh kita masih berfungsi secara utuh.
Saat tidur, otak masih berfungsi, sehingga kita bermimpi dan masih bernapas. Sedangkan, ketika seseorang mati, maka seluruh fungsi tubuhnya pun ikut mati.
Dalam firman Allah di QS Az Zumar tersebut juga tersirat bahwa Allah sangat berkuasa menahan nyawa seseorang kapan pun Allah kehendaki.
Jika Allah SWT berkehendak memberikannya umur atau belum tiba ajalnya, maka Allah akan mengembalikan ruh seseorang tersebut.
Berkaitan dengan kondisi tidur tersebut, berdoa sebelum tidur merupakan hal yang sangat dianjurkan. Doa sebelum tidur yang artinya, "Dengan nama Engkau ya Allah, aku hidup dan dengan nama Engkau aku mati.”
Pada akhir ayat Az-Zumar 42 Allah juga menyebutkan “sampai waktu yang ditentukan”. Kalimat ini mengandung arti kita akan mati pada saat yang ditentukan, meski hari ini Allah memperkenankan kita hidup kembali atau sadar kembali.
Untuk itu, doa bangun tidur sama pentingnya dengan doa sebelum tidur. Doa bangun tidur mengandung arti, “Segala puji bagi Allah yang (kembali) menghidupkan kami setelah kematian kami”.
Adab sebelum tidur
Melihat arti firman Allah di atas, Nurjaman Shidiq menyebutkan, pentingnya kita memperhatikan adab-adab sebelum terlelap.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan! Pendaftaran Akun Pengguna Gelombang Kartu Prakerja 2023 Belum Dibuka
1. Berwudhu
2. Jika memungkinkan sholat dua raka'at.
3. Bersihkan kasur, bantal, dan selimut.
4. Berbaring, lalu merenung/ instrospeksi diri. Jika teringat dosa maka istigfar. Jika ingat orang yang menyakiti, maafkanlah. Dan kalau memperoleh nikmat bersyukurlah kepada Allah SWT.
5. Berdoalah sebelum tidur. “Bismika Allahumma ahya, wa bismika amuut”. Artinya, "Ya Allah! Dengan Nama Engkau, aku hidup dan dengan nama Engkau aku mati."
6. Tidak tidur berlebihan.
7. Bangun tidur, bacalah doa. "Alhamdullillahilladzi ahyanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur". Artinya, "Segala puji untuk Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya aku dibangkitkan.”
Dengan memahami cara tidur yang baik menurut Islam, insya Allah tidur kita bermakna ibadah.***
