Network
DESKJABAR - Tips move on dari orang yang dicintai menurut Islam perlu untuk dipahami untuk menyiasati diri agar dapat kembali bangkit dari rasa sakit hati dan kehilangan.
Move on merupakan istilah yang sangat lumrah dan sering didengar terutama dikalangan remaja.
Kata move ini lebih dikaitkan dengan kondisi dimana seseorang sedang bangkit dan melupakan segala kenangan buruk dimasa lalunya atau bangkit dari patah hati.
Baca Juga: 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Orang Islam Harus Tahu Mengapa Ibadah Ini Diperintah
Patah hati merupakan konsekuensi dari jatuh cinta yang harus dihadapi siapa saja yang mencintai seseorang, karena mencintai tidak selamanya akan berakhir indah.
Islam sendiri memiliki banyak cara yang dapat dilakukan agar seseorang dapat move on dari patah hati yang dialami karena mencintai.
5 Cara Dalam Islam Untuk Move On Dari Patah Hati
1. Menunaikan sholat taubat
Imam Syafi'i mengatakan bahwa penyebab patah hati adalah karena terlalu berharap kepada seseorang.
Allah SWT berfirman : “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah : 8).
Maka dari itu cara agar dapat move on adalah meminta ampun kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan sholat taubat secara bersungguh-sungguh.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Bahaya Menelan Nitrogen Cair dan 5 Gejala yang Butuh Perawatan Medis Segera
2. Yakin bahwa patah hati jalan terbaik dari Allah SWT
Perpisahan atau putusnya hubungan dengan seseorang seringkali akan menimbulkan patah hati.
Cara yang harus dilakukan agar dapat move on adalah yakin bahwa Allah SWT sedang menyelamatkan mu dari perbuatan dosa.
Seperti Allah SWT berfirman : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 216).
3. Memperbanyak berzikir
Memperbanyak berzikir menjadi salah satu cara ampuh untuk memperbaiki hati agar cepat untuk move on karena dengan banyak mengingat asma Allah hati akan menjadi tenang.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab : 35).
Baca Juga: Sejarah Saus Mayones yang Unik, Berasal dari Prancis atau Spanyol? Klaim 2 Negara yang Belum Selesai
4. Memperbanyak membaca Al-Quran
Membaca kitab suci Al-Quran memiliki banyak keutamaan yang akan didapat termasuk menjadi cara untuk mengobati orang-orang yang memiliki sakit dalam hatinya.
Al-Quran menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam sehingga membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah yang utama untuk dilaksanakan.
5. Berkumpul dengan orang-orang soleh
Seseorang yang sedang mengalami patah hati seringkali membutuhkan orang lain sebagai cara untuk sekedar mencurahkan isi hati.
Maka berkumpul dengan orang-orang yang soleh dapat menjadi pilihan yang sangat tepat agar tidak salah dalam memilih teman untuk menjadi tempat curhat.
Bagi umat Islam sangat dianjurkan untuk mengikuti majelis taklim saat mengalami patah hati agar kita berkumpul dengan orang-orang yang soleh sehingga menjauhkan kita dari situasi meratapi patah hati seorang diri yang dapat menyebabkan masuknya bisikan-bisikan setan yang membuat seseorang bisa melakukan hal-hal buruk.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan dan menjelaskan bahwa jika hati itu baik maka baik pula seluruh tubuh, sebaliknya jika hati buruk maka akan mempengaruhi seluruh organ tubuh manusia.
Nabi SAW bersabda “Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka akan baik seluruh tubuh manusia. Dan jika segumpal daging itu buruk, maka akan buruk seluruh tubuh manusia. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).***
